Jumat 19 Jun 2020 00:25 WIB

DPP Copot Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Timur

Kepemimpinan Zaiful Bokhari dinilai telah telantarkan Partai Demokrat Lampung Timur.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Muhammad Ridho Ficardo.
Foto: Ist
Muhammad Ridho Ficardo.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Menjelang pilkada, DPP Partai Demokrat (PD) mencopot jabatan Zaiful Bokhari sebagai ketua DPC PD Kabupaten Lampung Timur. Saat ini Zaiful Bokhari masih menjabat bupati Lampung Timur dan mencalonkan diri pada pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020.

Pemberhentian jabatan Zaiful Bokhari tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPP PD Nomor 04/SK/DPP.PD/DPC/VI/2020 tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lampung Timur. Surat tersebut ditandatangani Ketua Umum DPP PD Agus Harimurti Yudhoyono tertanggal 17 Juni 2020 diterima Republika.co.id, Kamis (18/6).

Dalam SK DPP PD tersebut, DPP menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) PD Kabupaten Lampung Timur, Yandri Nazier, menggantikan Zaiful Bokhari. Kepemimpinan Zaiful Bokhari dinilai telah menelantarkan partai selama kepemimpinannya dan konsolidasi partai kembali perlu dilakukan.

Ketua DPD PD Provinsi Lampung M Ridho Ficardo telah menyerahkan SK DPP tersebut kepada Yandri Nazier untuk menjabat plt ketua DPC PD Kabupaten Lampung Timur. Yandri pun telah membenarkan mendapat amanah dari DPP sebagai pelaksana tugas ketua DPC Lampung Timur. Namun, Yandri belum menjawab dan membalas konfirmasi Republika.co.id, Kamis (18/6).

Pencopotan jabatan sebagai ketua berpengaruh dengan pencalonan Zaiful Bokhari sebagai calon bupati Lampung Timur pada pilkada mendatang. Saat ini Zaiful Bokhari tengah menggalang dukungan untuk maju sebagai kandidat bupati Lampung Timur yang sekarang diembannya.

Zaiful Bokhari sebelumnya wakil bupati mendampingi bupati Lampung Timur Chusnunia. Jabatan bupati ditinggalkan Chusnunia setelah dilantik menjadi wakil gubernur Lampung. Selanjutnya, Zaiful Bokhari dilantik sebagai bupati Lampung Timur.

Dengan pencopotan jabatan Zaiful Bokhari tersebut, otomatis rekomendasi Partai Demokrat tidak lagi mengarah kepada Zaiful Bokhari sebagai kandidat pada pilkada yang digelar Desember 2020. Yandri Nazier mendapat amanah DPP untuk melakukan konsolidasi dengan DPC dalam rangka persiapan memenangkan pilkada yang akan datang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement