Selasa 23 Jun 2020 04:27 WIB

Dua Orang Tewas Dalam Penembakan di North Carolina

Dua orang tewas dan tujuh orang lainnya terluka dalam penembakan di North Carolina

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi penembakan. Dua orang tewas dan tujuh orang lainnya terluka dalam penembakan di North Carolina.
Foto: Pixabay
Ilustrasi penembakan. Dua orang tewas dan tujuh orang lainnya terluka dalam penembakan di North Carolina.

REPUBLIKA.CO.ID, CHARLOTTE -- Polisi mengatakan dua orang tewas dan tujuh orang lainnya terluka dalam penembakan di Charlotte, kota terbesar Negara Bagian North Carolina, Amerika Serikat (AS). Lima orang ditabrak sebuah mobil setelah penembakan terjadi.

Wakil Kepala Kepolisian Charlotte-Mecklenburg mengatakan penembakan terjadi pada tengah malam di sebuah 'pesta dadakan'. Sebuah perayaan hari libur Juneteenth atau Hari Kebebasan yang diperingati 19 Juni.

Baca Juga

Dilansir Aljazirah pada Senin (22/6), Jennings mengatakan polisi yang merespons laporan tentang tabrakan di trotoar menemukan ratusan orang di jalanan. Ketika unit darurat tiba, sejumlah tembakan dilepaskan dan membubarkan kawanan.

Jennings mengatakan ada bukti sejumlah penembak tapi belum ada orang yang ditahan. Menurutnya lima orang ditabrak mobil saat sedang melarikan diri. Kondisi 12 orang yang dirawat di rumah sakit belum diketahui dan belum ada detail yang diungkapkan polisi.

Juneteenth yang berasal dari dua kata yakni June dan Nineteenth dirayakan untuk memperingati pengumuman penghapusan perbudakan di Texas pada tahun 1865. Tanggal itu merujuk kebebasan masyarakat Afrika-Amerika di seluruh AS.

Unjuk rasa diskriminasi rasial dan brutalitas polisi terhadap masyarakat kulit hitam yang digelar di AS meningkatkan ketegangan di seluruh negeri. Banyak pengunjuk rasa bentrok dengan polisi. Sejumlah orang ditangkap atas tuduhan memicu kerusuhan.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement