REPUBLIKA.CO.ID, CHARLOTTE -- Polisi mengatakan dua orang tewas dan tujuh orang lainnya terluka dalam penembakan di Charlotte, kota terbesar Negara Bagian North Carolina, Amerika Serikat (AS). Lima orang ditabrak sebuah mobil setelah penembakan terjadi.
Wakil Kepala Kepolisian Charlotte-Mecklenburg mengatakan penembakan terjadi pada tengah malam di sebuah 'pesta dadakan'. Sebuah perayaan hari libur Juneteenth atau Hari Kebebasan yang diperingati 19 Juni.
Dilansir Aljazirah pada Senin (22/6), Jennings mengatakan polisi yang merespons laporan tentang tabrakan di trotoar menemukan ratusan orang di jalanan. Ketika unit darurat tiba, sejumlah tembakan dilepaskan dan membubarkan kawanan.
Jennings mengatakan ada bukti sejumlah penembak tapi belum ada orang yang ditahan. Menurutnya lima orang ditabrak mobil saat sedang melarikan diri. Kondisi 12 orang yang dirawat di rumah sakit belum diketahui dan belum ada detail yang diungkapkan polisi.
Juneteenth yang berasal dari dua kata yakni June dan Nineteenth dirayakan untuk memperingati pengumuman penghapusan perbudakan di Texas pada tahun 1865. Tanggal itu merujuk kebebasan masyarakat Afrika-Amerika di seluruh AS.
Unjuk rasa diskriminasi rasial dan brutalitas polisi terhadap masyarakat kulit hitam yang digelar di AS meningkatkan ketegangan di seluruh negeri. Banyak pengunjuk rasa bentrok dengan polisi. Sejumlah orang ditangkap atas tuduhan memicu kerusuhan.