Selasa 23 Jun 2020 08:39 WIB

Partai Komunis China & Parpol Negara Arab Perkuat Kerja Sama

Partai Komunis China (PKC) dan parpol negara-negara Arab gelar dialog selama 3 hari.

Rep: Xinhua/ Red: Elba Damhuri
Ilustrasi Presiden Cina Xi Jinping
Foto: MgIT03
Ilustrasi Presiden Cina Xi Jinping

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING --- Hubungan China dan negara-negara Arab sudah terbangun sejak lama dan kini makin diperkuat. China dan negara-negara Arab kini sedang menggelar dialog partai politik (parpol) selama tiga hari. 

Presiden China Xi Jinping, yang juga sekretaris jenderal Komite Partai Komunis China (PKC), mengirimkan surat ucapan selamat kepada Rapat Dialog Luar Biasa Partai Politik Negara-negara China-Arab. Presiden Xi Jinping menyatakan PKC siap mengintensifkan komunikasi strategis dengan partai-partai politik di negara-negara Arab.

Xi mengatakan, China dan negara-negara Arab menikmati persahabatan abadi sejak zaman dahulu. Orang-orang China dan Arab, yang sebelumnya merupakan sahabat karib di sepanjang jalan sutra kuno, bekerja sama untuk mewujudkan aspirasi bersama untuk kemakmuran nasional.

"Dalam menghadapi wabah Covid-19, China dan negara-negara Arab telah saling memberikan bantuan dan berjuang bahu-membahu, membuka babak baru dalam membangun komunitas bersama," kata Presiden XI dalam surat yang dikirim pada Senin.

Setelah melalui perjuangan bersama melawan virus corona, Xi melanjutkan, kemitraan strategis China-Arab sekarang ini menikmati fondasi yang lebih kuat. Persahabatan antarorang yang lebih dekat kini terbangun dan prospek kerja sama kedua kawasan juga lebih cerah.

Xi mengatakan, Dialog Partai Politik Negara-Republik China-Arab merupakan platform penting untuk meningkatkan hubungan politik dan kerja sama antara China dan negara-negara Arab. PKC bersedia bekerja berdampingan dengan partai-partai politik negara-negara Arab untuk membawa peran yang lebih baik.

Pertemuan tiga hari ini diadakan melalui tautan video, dibuka pada Senin malam. Tema pertemuan ini "Bersama Membangun Komunitas dengan Masa Depan Bersama bagi China dan Negara-Negara Arab dalam Era Baru". 

Lebih dari 60 pemimpin partai politik dari negara-negara Arab menghadiri pertemuan tersebut. Enam pemimpin negara-negara Arab termasuk Presiden Mauritania Mohamed Ould Ghazouani, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan Perdana Menteri Maroko Saad Eddine El Othmani berbicara dalam pertemuan itu.

Delegasi Arab menyatakan persetujuan mereka dengan evaluasi positif Xi atas kemitraan strategis antara China dan negara-negara Arab. Politikus Arab sangat menghargai peran Partai Komunis China dalam banyak hal.

Negara-negara Arab berterima kasih kepada China atas dukungannya yang konsisten kepada negara-negara Arab dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan. Mereka berpendapat masalah yang berkaitan dengan Hong Kong dan Xinjiang adalah urusan dalam negeri China dan menentang campur tangan pasukan luar dalam urusan dalam negeri China. Delegasi Arab menyatakan kesediaan mereka untuk bekerja dengan PKC memperkuat komunikasi strategis dan saling belajar. 

BACA JUGA: Islamofobia Makin Menguat di Eropa

sumber : Xinhua
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement