REPUBLIKA.CO.ID, BISHKEK -- Presiden Kirgizstan Sooronbay Jeenbekov menjalani karantina pada Rabu (24/6). Hal itu dilakukan setelah seorang pejabat dalam delegasi yang mendampinginya ke Rusia dinyatakan positif Covid-19.
Dilansir Anadolu Agency, menurut kantor pers kepresidenan Kirgizstan, Jeenbekov dan delegasinya telah melakukan tes Covid-19 sekembalinya dari Rusia. Karena hasilnya belum keluar, Jeenbekov dan pejabat lainnya akan tetap menjalani karantina selama 14 hari.
Daniar Sadikov, seorang pejabat kebijakan luar negeri Kirgizstan, dites positif Covid-19. Dia turut mendampingi Jeenbekov saat melakukan kunjungan ke Rusia untuk menghadiri upacara peringatan 75 tahun kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II pada Selasa (23/6).
Selain Sadikov, terdapat satu pengawal atau penjaga yang juga dinyatakan positif Covid-19. Setelah menerima kabar ada dua anggota delegasinya positif Covid-19, Jeenbekov memutuskan untuk tidak menghadiri upacara peringatan.
Sebelum kembali ke Kirgizstan, Jeenbekov melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia menyampaikan penyesalan karena tak dapat berpartisipasi dalam upacara yang telah diagendakan.