REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak pertama tersangka John Kei, Melan Refra, mengungkapkan, hubungan ayahnya dengan Nus Kei sudah berlangsung selama sekitar tiga tahun belakangan. Hal itu ia sampaikan saat menjenguk sang ayah di Mapolda Metro Jaya.
"Mulai renggang sejak dua atau tiga tahun lalu," kata Melan, Jumat (26/6) malam.
Kendati demikian, Melan mengaku tidak mengetahui pasti apa penyebab retaknya hubungan John dengan sang paman. Melan pun mengaku tidak ingin mencampuri urusan orang tuanya tersebut.
"Pokoknya yang saya tahu dulu Opa Nus dekat sama kami sekeluarga, entah kenapa saya kurang paham masalah orang tua, papa dengan Opa Nus, tapi saya merasa memang sudah agak melonggar semenjak sekitar dua tiga tahun papa di Nusa Kambangan, tapi saya enggak mau ambil pusing, sebagai anak itu masalah orang tua," ungkap Melan.
Melan pun menambahkan, walaupun hubungan John dan Nus merenggang, ayahnya selalu mengingatkan untuk menjaga tali silaturahim. Bahkan, Melan menuturkan, dahulu dirinya sering berkunjung ke rumah Nus Kei.
"Papa selalu ingatkan, walaupun jauh tapi kita tetap harus menghormati. Waktu itu pun Opa Nus pernah pindah rumah dari Tytyan ke Bintara, aku masih tetap jalin silaturahmi, sering ke rumah Opa Nus, ngobrol-ngobrol," papar dia.
Menurut Melan, dia tidak ingin mengungkit masalah yang terjadi antara John dan Nus. Dia menuturkan, saat ini, dirinya hanya ingin menghibur dan memberikan dukungan kepada sang ayah.
"Aku nggak mau bahas itu. Aku di sini mau support papa, enggak mau bahas kasus atau gimananya karena di sini kalau aku tambah bicarain kasus mungkin papa tambah pusing. Tujuan ke sini buat hibur dia," tuturnya.
Sebelumnya, John Kei memerintahkan sejumlah anak buahnya untuk membunuh Nus Kei dengan mengerahkan anak buahnya menyerang kelompok pamannya tersebut. Enam anak buah John Kei disebar ke Cengkareng dan 25 orang disebar ke Green Lake City.