Senin 29 Jun 2020 12:10 WIB

Akui Pakai Narkoba ke BNN, Deddy Corbuzier Minta Jangan Ditangkap

Deddy Corbuzier mengaku menggunakan psikotropika sesuai anjuran dokter.

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier.

VIVA – Mantan mentalist, Deddy Corbuzier, secara mengejutkan membuat pengakuan pada Deputi Pemberantasan BNN, Irjen. Pol. Drs Arman Depari, bahwa dirinya memakai narkoba.

Pengakuan tersebut langsung ia utarakan di depan Arman Depari, saat menjadi bintang tamu di podcast terbaru Deddy Corbuzier berjudul 'Nekat Jujur Pakai Narkoba Depan BNN, Not Hoax’.

"Bang saya mau lapor tapi jangan ditangkap. Saya menggunakan psikotropika bang," begitu pengakuan Deddy pada Arman, dikutip VIVA dari YouTube Deddy Corbuzier, Senin 29 Juni 2020. 

Tidak hanya itu, pria yang kini berprofesi sebagai presenter tersebut juga menunjukkan surat bukti bahwa dirinya benar-benar memakai psikotropika. 

"Saya punya surat ini Bang. Itu psikotropika. Gimana Bang?" lanjut dia. 

Setelah memerhatikan surat tersebut dengan saksama, Arman Depari membenarkan tindakan ayah satu anak itu, karena sudah menggunakan psikotropika secara legal sesuai anjuran dokter. 

"Ya benar. Ini sudah benar. Karena kembali lagi, narkotika psikotropika itu kan pada dasarnya obat. Orang yang dilanda kecemasan terlalu tinggi, ketakutan, tidak percaya diri, mengarah pada gangguan psikologis, itu boleh dikasih. Tapi, dengan persetujuan dokter yang meriksa," kata Arman menjelaskan. 

Namun, Deddy mengatakan dirinya menggunakan psikotropika bukan lantaran mengalami gangguan psikologis. Tapi, ia mengalami kesulitan tidur karena menahan rasa sakit di bahunya. 

"Saya punya bahu ini kan copot bang, copot memang sudah gak bisa sembuh kecuali dioperasi. Jadi kalau gak dioperasi, setiap malam kalau kena AC itu sakit sekali nyut-nyutan. Jadi, kadang-kadang sulit untuk tidur dan sebagainya. Akhirnya harus menggunakan kayak benzo atau obat-obat seperti itu, tutur Deddy. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement