REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku akan terus melakukan transformasi di BUMN. Erick mengatakan keputusannya melakukan perampingan dan klasterisasi BUMN bagian dari transformasi dan membangun ekosistem sebagai rantai pasok yang andal.
"Restrukturisasi BUMN terus kita akan jalankan karena ini bagian dari efisiensi, tata kelola perusahaan yang baik, supaya KPI-KPI kita bisa jelas tolak ukurnya," ujar Erick saat meresmikan perubahan logo dan slogan Kementerian BUMN di halaman kantor Kementerian BUMN di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (1/7).
Erick juga tidak mengabaikan pembenahan manajemen talenta dalam menyiapkan sim daya manusia (SDM) siap menghadapi perubahan. Erick menyebut peningkatan kualitas SDM merupakan hal yang vital di tengah perubahan situasi global akibat pandemi covid-19.
"Kita harus siap berubah, saya yakin dengan Covid ini harus terjadi percepatan-percepatan karena kita pasti yakin sama-sama, negara kita negara besar," ucap Erick.
Erick mengatakan ada dua faktor utama yang menjadi kekuatan bangsa yakni populasi yang besar dan kekayaan sumber daya alam (SDA). Namun dua faktor tersebut belum cukup lantaran Indonesia, kata Erick, juga harus memperbaiki sektor logistik rantai pasok dan meningkatkan transformasi teknologi.
Erick berharap perubahan logo dapat dimaknai sebagai suntikan semangat baru bagi BUMN untuk meningkatkan akselerasi ke depan. Bagi Erick, logo baru merupakan komponen yang saling menguatkan dalam menghadapi masa yang akan datang.
"Kita harus pastikan proyek-proyek strategis harus dijalankan seperti yang kemarin dicanangkan presiden di Batang," lanjut Erick.
Erick meminta keseriusan BUMN yang terlibat dalam pengembangan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah, seperti PTPN IX, PT PP, dan PT Kawasan Industri Wijayakusuma mengingat hal ini terobosan dalam membuka lapangan kerja yang tetap harus terjadi dalam kondisi seperti ini.
"Kita punya kekuatan, masa kalah peringkat dari Thailand, India, Vietnam, bahkan Kamboja, tidak bisa. Kita ini bangsa besar, kalau kita bersatu, proyek-proyek itu bisa berjalan, insya Allah," ucap Erick.
Erick juga memastikan mendukung penuh para dirut BUMN yang berkomitmen melaksanakan transformasi. Erick berpesan para dirut hut menjadi mentor yang baik bagi para direksi muda. Erick mengatakan keputusannya mengangkat direksi muda merupakan bagian dari transformasi di BUMN.
"Saya nggak segan-segan mengangkat direksi muda, bukan buat gaya-gayaan tapi ini bagian transformasi. Kita sebagai pemimpin ada waktu dan umurnya. Kita harus beri kesempatan yang muda untuk jadi generasi penerus," kata Erick.