REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para pemuda yang merupakan penghafal Alquran (hafiz) merupakan pemuda yang hebat. Di usia belia, mereka sudah mampu menghafal Alquran. Ada yang hafal 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz, 25 juz, dan tidak sedikit yang hafal sampai 30 juz.
“Para penghafal Quran tidak hanya merupakan orang-orang yang takwa kepada Allah, tapi juga cerdas. Para pemuda yang hafal Quran merupakan pemuda-pemuda hebat harapan bangsa dan negara di masa depan,” kata Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dr Dwiza Riana dalam rlis yang diterima Republika.co.id, Rabu (1/7).
Riana menambahkan, karena itu, STMIK Nusa Mandiri memberikan apresiasi yang besar kepada para remaja yang merupakan penghafal Quran. Bentuk apresiasi itu berupa pemberian beasiswa untuk para hafizh Quran.
“STMIK Nusa Mandiri mempunyai program beasiswa khusus untuk mereka yang berbakat. Namanya Beasiswa Talenta. Yang bisa mendapatkan Beasiswa Talenta adalah lulusan SLTA/sederajat pada tiga tahun terakhir dimulai tahun 2018, 2019 dan 2020 serta memiliki bakat atau talenta yang sudah diakui oleh masyarakat. Contohnya, hafzh Quran, youtuber, selegram, vlogger, influence, hingga pemilik usaha rintisan (start up),” ujarnya.