REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut, total akumulasi kasus konfirmasi positif covid-19 hingga hari ini yakni sebanyak 59.394 orang. Ia mengatakan, tingginya kasus baru Covid-19 ini menunjukan pentingnya masyarakat agar disiplin dan ketat menjalankan kebiasaan baru protokol kesehatan.
"Ini harus menjadi perhatian kita bersama, bahwa melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat dengan disiplin adalah upaya yang bisa kita lakukan secara bersama-sama untuk memutuskan rantai penularan Covid-19," ujar Yurianto saat konferensi pers, Kamis (2/7).
Yurianto menegaskan, dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat maka dapat melindungi masyarakat dari penularan Covid-19 saat kembali menjalankan aktifitas. Kebiasaan-kebiasaan baru inilah yang kemudian dikenal sebagai new normal.
"Kita merubah kebiasaan-kebiasaan yang dahulu kita anggap normal karena saat itu ancaman Covid-19 belum ada," katanya.
Ia pun meminta agar masyarakat memahami betul mekanisme penularan covid sehingga dapat mencegah terjadinya penularan dari orang lain yang terinfeksi. Salah satunya yakni dengan menggunakan masker, menjaga jarak aman, serta mencuci tangan dengan air sabun.
"Perlu perubahan adaptasi kebiasaan yang baru yang menjamin kita aman dari penularan Covid-19. Di antaranya menjaga jarak. Selalu diupayakan menjaga jarak fisik antara satu dengan yang lainnya setidak-tidaknya jarak kurang lebih 1 meter," ujarnya
Yurianto menegaskan, selama vaksin dan obat Covid-19 ini belum ditemukan, maka mencegah penularan dengan menjalankan protokol kesehatan merupakan cara yang paling tepat saat ini. Hingga kini, lanjutnya, proses penemuan vaksin pun terus dilakukan oleh para ahli.