Sabtu 04 Jul 2020 19:51 WIB

Stafsus Presiden Nilai PCBL Bantu Penanganan Covid-19

PCBL mampu menekan kasus Covid-19 dari klaster lingkungan ibu kota Provinsi NTB.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Staf Khusus Presiden yang juga Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Staf Khusus Presiden yang juga Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Presiden Bidang Isu Strategis Diaz Hendropriyono, melakukan pembahasan penanganan Covid-19 dengan Wali Kota Mataram, Akhyar Abdul. Pemerintah daerah setempat menerapkan Penanganan Covid-19 Berskala Lingkungan (PCBL).

"Beliau menceritakan idenya yang out of the box, sehingga mampu menekan penyebaran Covid-19 di Mataram," ungkap Diaz melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (4/7).

Diaz menuturkan, daerah Mataram menerapkan PCBL. Menurutnya, langkah yang diambil Akhyar merupakan langkah positif untuk menjaga lingkungan dengan level kecil. PCBL dinilai mampu menekan kasus Covid-19 dari klaster lingkungan Ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat itu.

Penerapan PCBL juga dinilainya sinergi dengan kebijakan pemerintah pusat yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Apalagi beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo menyampaikan penanganan Covid-19 lebih efektif bila dimulai dari lingkup RT, RW, desa dan lampung.

"Pada dasarnya sistem PCBL adalah menyerahkan penjagaan dan pengawasan wilayah kepada kepala lingkungan atau setingkat Ketua RW," ungkap Ahyar.

Ahyar menjelaskan, dia minta masyarakat setempat untuk membuat portal dan mengawasi siapa saja yang keluar masuk wilayah. Selain itu, pemerintah daerahnya juga memfasilitasi masing-masing lingkungan dengan Alat Pelindung Diri (APD), tempat cuci tangan, masker, juga hand sanitizer.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram, keefektifan sistem PCBL dapat terlihat dari beberapa lingkungan yang sebelumnya menjadi klaster baru Covid-19, jadi nol kasus. Lingkungan tersebut, di antaranya lingkunga Panarage, Pejarakan, dan Pelembak. Di Mataram juga kini terdapat tren kesembuhan pasien yang terus meningkat.

Diaz mengapresiasi langkah yang diambil oleh Wali Kota Mataram tersebut. Namun, dia juga menilai, semestinya ide positif yang keluar dari para kepala daerah dapat disorot lebih luas publik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement