Ahad 05 Jul 2020 15:00 WIB

Perbandingan Drama Korea dan Jepang, yang Mana Favoritmu?

Keduanya memiliki daya tarik tertentu yang bisa dirasakan para pencinta drama.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan The King: Eternal Monarch.
Foto: Netflix
Salah satu adegan The King: Eternal Monarch.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Tak bisa dipungkiri sinema Asia memiliki popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Drama Korea (drakor) menjadi terkenal hingga membuat banyak orang menonton dan jatuh cinta dengan alur cerita dan karakternya.

Orang-orang lantas mulai menjelajahi drama dari negera-negara Asia lainnya, termasuk Jepang. Drama Jepang sama menariknya dengan drama Korea. Namun tetap, semua tergantung pada preferensi masing-masing.

Dari alur cerita tentang kehidupan hingga tayangan yang membuat orang betah berlama-lama duduk di depan layar, baik drama Jepang dan Korea memiliki kemampuan membuat penonton tetap penasaran dengan setiap episodenya.

Keduanya memiliki daya tarik tertentu yang bisa dijelaskan pencinta drama. Seseorang yang menyukai drama Korea dan Jepang akan sulit memilih di antara keduanya. Namun, tak ada salahnya mencintai keduanya.

Mari mengenal lebih dekat drama Korea dan Jepang. Seperti dilansir di Pinkvilla.com, drakor pertama kali ditayangkan sejak tahun 1960-an. Saat itu, bagi sebagian masyarakat televisi masih dianggap barang mewah.

Berkat ponsel pintar dan koneksi internet yang baik, penggemar kini memiliki akses ke sebagian besar drama itu. Drama-drama Korea terkenal karena kisahnya, plot twist, latar yang indah, chemistry luar biasa di antara pemain utama, sinematografi sangat baik, dan skenario luar biasa.

Drakor menawarkan begitu banyak tayangan dalam waktu singkat sehingga penggemar tak bisa tidak ketagihan. Tidak hanya itu, skor latar belakang sempurna melengkapi drama dan karakter. Ditambah lagi, ada sebuah drama yang sesuai dengan setiap selera, dari komedi romantis yang ringan hingga melodrama dan serial aksi.

Namun, ada beberapa batasan untuk drama Korea. Mereka memiliki beberapa kiasan yang sama hampir di setiap drama yakni koneksi masa kanak-kanak atau orang tua yang mengecewakan.

Sementara itu, drama Jepang dimulai pada tahun 1980-an. Tayangan itu juga dikenal sebagai dorama. Sama seperti drakor, dorama mengeksplorasi berbagai genre dari horor, romansa, hingga thriller.

Drama Jepang dikenal karena tema-tema yang ditulis dengan baik, mengagumkan, dan membangkitkan pemikiran. Drama Jepang cenderung kurang fokus pada romansa, melainkan lebih pada pengembangan karakter dan alur cerita. Meski begitu, ada drama seperti "Izatura Na Kiss (Love in Tokyo)" yang berfokus pada romansa berbarengan dengan aspek lain dari drama. Drama ini juga memiliki alur cerita luar biasa.

Ada banyak perbedaan antara kedua genre. Berikut beberapa perbandingan drakor dan dorama:

1. Drama Korea biasanya tayang dalam 16-20 episode, sementara drama Jepang hanya berjalan selama 10-12 episode.

2. Drama Jepang sebagian besar didasarkan pada mangga. Drama Korea lebih umum.

3. Drama Korea sempurna dengan sentuhan romansa antara pemeran utama wanita dan pria. Tidak demikian dengan drama Jepang.

4. Romansa drama Korea sempurna, getaran dongeng yang disukai orang-orang. Drama Jepang lebih mengangkat kisah yang berurusan dengan masalah kehidupan nyata dan berfokus pada bagian lain dari plot juga.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement