Selasa 07 Jul 2020 20:25 WIB

Mike Tyson Ungkap Alasannya Turunkan Berat Badan

Tyson mengungkapkan berat badannya turun 31,75 kg.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
mike tyson
Foto: youtube
mike tyson

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA — Mantan juara dunia tinju kelas berat yang menyatakan akan kembali naik ring, Mike Tyson mengungkapkan berat badannya turun 31,75 kg. Tyson aktif berlatih kembali setelah menyatakan akan kembali naik ring.

Tyson mengeklaim, berat badanya kini di kisaran 100 kg dan dinilai berada di level nyaman dan sedikit di bawah level Anthony Joshua. Ketika Joshua mengalahkan Andy Ruiz, ia memiliki berat badan 1-7,5 kg pada Desember.

Selama kariernya yang fantastis, Tyson berada pada kondisi terbaiknya saat berat badannya 100 kg. Dan si Leher Beton tersebut mengeklaim telah kembali ke level itu.

“Kami baru saja berlatih tinju dan rasanya menjadi pria hebat,” kata Tyson kepada FightHype, dilansir dari foxsports, Selasa (7/7).

Ia mengatakan, dirinya mengalami perkembangan luar biasa setelah berangkat dari 289 kg menjadi 100 kg sehingga ia merasa kondisinya baik. Tyson terlihat sangat baik selama penampilannya ke publik dalam bebreapa kesempatan.

Hingga saat ini, masih penuh tanda tanya siapa lawan yang akan dihadapi oleh pria 54 tahun itu. Berbagai spekulasi bermunculan mengenai calon lawan Tyson mulai dari Tyson Fury hingga Evander Holyfield.

Fury baru-baru ini mengekalim mendapatkan tawaran 500 juta poundsterling melawan Tyson. Namun itu diniliai sebagai tawaran lelucon. Kemudian Tyson juga dikabarkan membicarakan kemungkinan melawan legenda UFC, Jon Jones.

Tyson direncanakan turun pada laga amal. Namun, beberapa orang berharap Tyson mengurungkan niatnya naik ring karena dapat membahayakan kesehatannya, salah satunya datang dari sahabatnya sendiri yang juga presiden UFC, Dana White.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement