Sabtu 11 Jul 2020 07:35 WIB

Video Storytelling Efektif untuk Promosi Wisata

Video storytelling merupakan teknik bercerita menggunakan format video yang menarik.

Red: Nidia Zuraya
Wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis (9/7/2020). Video storytelling dianggap sebagai cara efektif untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia.
Foto: ANTARA/FIKRI YUSUF
Wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis (9/7/2020). Video storytelling dianggap sebagai cara efektif untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video storytelling dianggap sebagai cara efektif untuk mempromosikan dan memperkenalkan nilai-nilai atau makna yang terkandung di setiap destinasi wisata di Indonesia. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, mengatakan saat ini penting bagi pelaku pariwisata untuk dapat mengangkat nilai-nilai atau daya tarik destinasi wisata yang ada di setiap daerah.

“Salah satunya dengan penceritaan visual melalui Video storytelling,” katanya, Jumat (10/7).

Baca Juga

Ia mengatakan fokus utama saat ini ialah mempromosikan destinasi pariwisata dan memperkenalkan produk-produk pariwisata, karena pariwisata merupakan sebuah pengalaman yang memiliki nilai atau cerita yang terkandung di balik destinasi wisata yang ada, seperti Subak di Bali misalnya.

“Orang bilang, subak merupakan sawah berundak, tetapi ternyata sawah berundak di Bali memiliki satu nilai yang berbeda. Nilai-nilai destinasi wisata ini yang harus kita perkenalkan kepada masyarakat Indonesia. Agar ada rasa bangga, betapa hebatnya nenek moyang kita dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia,” kata Rizki Handayani.