Sabtu 11 Jul 2020 18:26 WIB

Dirly Dave Kenalkan Single 'Di Saat Kau Pergi'

Rekaman demo 'Di Saat Kau Pergi' dianggap Dirly lebih pas daripada rekaman seriusnya.

Penyanyi jebolan Indonesia Idol, Dirly Dave, memperkenalkan single terbarunya Di Saat Kau Pergi.
Foto: Youtube
Penyanyi jebolan Indonesia Idol, Dirly Dave, memperkenalkan single terbarunya Di Saat Kau Pergi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi jebolan "Indonesian Idol" Dirly Dave merilis lagu tunggal "Di Saat Kau Pergi". Single itu diluncurkan di bawah perusahaan rekaman Legenda Musikindo.

"Lagunya enak. Lagu seperti ini seperti pernah menjadi kehidupanku, dulu," kata pemilik nama lengkap Dearly Dave Sompie dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta pada Sabtu.

Baca Juga

Setelah mendengar materi lagu yang diberikan perusahaan rekaman, Dirly merasa cocok dan langsung tanda tangan kontrak. Penyanyi asal Minahasa tersebut lantas masuk dapur rekaman guna olah vokal single perdananya tahun ini.

"Awalnya kami rekaman untuk keperluan demo. Besoknya, kami rekaman lagi, untuk versi serius. Tapi ternyata nggak ada part yang kami ambil dari rekaman kedua," kata dia.

Menurut Dirly, rekaman demo lebih memuaskan hasilnya.

"Malah feeling-nya dan mood-nya justru lebih dapat di rekaman demo. Rasa itu keluar begitu saja tanpa dibuat-buat," kata Dirly, menambahkan.

"Di Saat Kau Pergi" menceritakan seorang pria yang punya cinta mendalam terhadap seorang wanita. Namun, sang kekasih justru tidak peduli dengan keseriusan si pria.

"Cerita yang tertuang di lagu ini seperti flashback dari perjalanan hidup aku. Kemudian pas dinyanyikan ada rasa yang sulit aku jelaskan, yang tiba-tiba keluar begitu saja," kata dia.

Direktur Support & Business Development @legendamusikindo Faisal Nurdin menyatakan, "Di Saat Kau Pergi" tercatat sebagai gerbong ketiga dari deretan single yang dirilis @legendamusikindo dalam beberapa pekan terakhir.

"Pengerjaan single "Di Saat Kau Pergi" berjalan dengan sangat baik. Dirly sudah banyak pengalaman sehingga membantu kami dalam proses rekaman sampai penggarapan klip video, hingga semuanya bisa diselesaikan dengan baik," kata dia.

Faisal menyampaikan terima kasihnya kepada Andi Rianto yang telah mengaransemen lagu "Di Saat Kau Pergi menjadi indah. Pada akhir Juni 2020, @legendamusikindo merilis "Yang Terakhir" yang dilantunkan secara duet oleh Ilona dan Bimmo. Kemudian, "3 Hari", single yang diluncurkan pada awal Juli 2020.

Faisal menyebut, @legendamusikindo akan terus hadir di industri musik Indonesia dengan sejumlah lagu tunggal dengan berkolaborasi dengan Andi Rianto, dan melibatkan penyanyi-penyanyi lintas genre, yakni Lobow, Alwin, dan Ope. Selain itu, Dudy Oris --eks vokalis Yovie & the Nuno-- bergabung dengan @legendamusikindo, menggarap single yang juga bakal dirilis dalam waktu dekat.

"Disaat Kau Pergi" hadir di berbagai digital store pada 10 Juli 2020. Di waktu yang sama, klip video yang disutradarai Upie Guava diluncurkan di kanal Legenda Musikindo di Youtube, sementara single versi piano dan vokal dirilis pada 11 Juli 2020 di semua digital store.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement