Selasa 14 Jul 2020 16:20 WIB

Rebutan Harta Warisan, Ini Kerajaan Bisnis Mendiang Eka Tjipta

Rebutan Harta Warisan, Ini Kerajaan Bisnis Mendiang Eka Tjipta

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Rebutan Harta Warisan, Ini Kerajaan Bisnis Mendiang Eka Tjipta. (FOTO: Istimewa)
Rebutan Harta Warisan, Ini Kerajaan Bisnis Mendiang Eka Tjipta. (FOTO: Istimewa)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Sinar Mas Group bersama dengan pendirinya, mendiang Eka Tjipta Widjaja tengah ramai disorot lantaran sang anak, Freddy Widjaya menggugat hak atas warisan terhadap lima kakak tirinya. Ia meminta majelis hakim hak atas pembagian separuh warisan peninggalan sang ayah.

Disebutkan terdapat 12 perusahaan yang disengketakan dengan total nilai aset sekitar Rp672,62 triliun. Lantas, apa saja kerajaan bisnis yang ditinggalkan Eka Tjipta Widjaja sebagai orang terkaya kedua di Indonesia?

Baca Juga: Anak Tiri Pendiri Minta Warisan, Respon Sinar Mas Bikin Tersedak

Berdasarkan situs resmi perusahaan, Sinar Mas Group berbisnis di sektor pulp dan kertas, agribisnis dan pangan, layanan keuangan, pengembang dan real estate, telekomunikasi, serta energi dan infrastruktur.

1. Pulp dan Kertas

Sinar Mas mengelola bisnis melalui Asia Pulp & Paper (APP). Lini usaha APP bermula dari PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) di Mojokerto, Jawa Timur pada 1972. Pada 2019, laba bersih TKIM mencapai USD16,51 juta. Lalu, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang memiliki labar bersih Rp274,37 juta.

Secara total, perusahaan mengestimasi produksi industri di bawah naungan APP mencapai 12 juta ton per tahun. Pemasaran produk menjangkau 120 negara di enam benua.

2. Agribisnis dan Makanan

Sinar Mas memiliki Golden Agri-Resources Ltd (GAR) di sektor agribisnis dan makanan. Perusahaan yang berdiri sejak 1996 ini tercatat di Bursa Efek Singapura sejak 1999.

Bersama salah satu anak perusahaannya, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk yang juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 1992. GAR termasuk pengelola perkebunan kelapa sawit terintegrasi dan terbesar di dunia.

3. Properti

Selanjutnya dari sektor properti, Eka Tjipta memiliki Sinar Mas Land. Perusahaan dikenal sebagai kontraktor dalam pembangunan kota mandiri, perumahan, kawasan komersial dan industri, hotel hingga resor wisata. Pengembangan usaha diklaim hingga ke penjuru Asia dan Eropa.

4. Keuangan

Di bidang keuangan, Sinar Mas Group memiliki PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA). Layanan yang diberikan mulai dari perbankan, asuransi, pembiayaan nasabah, hingga manajemen aset.

5. Telekomunikasi

Di bidang telekomunikasi, Eka Tjipta memiliki PT Smartfren Telecom Tbk. yang memberikan layanan internet dengan kecepatan tinggi berbasis 4G LTE.

6. Energi dan Infrastruktur

Di bidang energi dan infrastruktur, ada PT Dian Swastatika Sentosa Tbk yang berdiri sejak 1998. Perusahaan menggaet pasar nasional dengan penyediaan energi listrik, pertambangan batu bara, infrastruktur, bahan kimia, perdagangan ritel dan multimedia melalui beberapa anak usaha.

Kerajaan bisnis tersebut membawa Eka Tjipta Widjaja menjadi orang terkaya no. 2 di Indonesia. Menurut Forbes, keluarga Widjaja memiliki harta sebesar USD9,6 miliar atau sekitar Rp135,14 triliun pada 2019.

Adapun 12 perusahaan yang digugat Freddy Widjaya yakni PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR), PT Sinar Mas Multi Artha Tbk (SMMA), PT Bank Sinar Mas Tbk (BSIM), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INTP), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Lalu, PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR), PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), Sinar Mas Land, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, Asia Food and Properties Limited, China Renewable Energy Investment Limited, dan Paper Excellence BV Netherlands.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement