REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor asal Inggris Idris Elba merupakan penyintas Covid-19. Meski sudah berbulan sembuh, penyakit infeksi virus SARS-CoV-2 itu masih memberikan efek traumatis baginya.
Elba mengaku kondisi mentalnya sempat down. Pemeran Heimdall dalam film Thor: Ragnarok itu merasa beruntung dan bersyukur bisa melawan Covid-19 yang telah menewaskan ratusan ribu orang di dunia tersebut.
"Dulu saya tidak menunjukkan gejala apapun, namun secara mental, itu sangat buruk bagi saya, karena banyak yang tidak diketahui tentang itu. Virus berdampak pada mental saya dan istri, kami sangat trauma," kata Elba dilansir dari Sky News, Selasa (14/7).
"Saya harus mengisolasi diri untuk mencoba mengatasinya. Dan ternyata dunia sebenarnya mungkin membutuhkan isoliasi juga," tambah dia.
Pada bulan April, aktor berusia 47 tahun itu menyarankan agar ke depannya negara-negara di dunia sepakat untuk menyisihkan waktu selama satu pekan untul karantina setiap tahunnya. Itu dilakukan sebagai pengingat apa yang terjadi.
Kekhawatiran Elba akan virus Covid-19 diperparah karena ia memiliki penyakit asma yang bisa menyebabkan komplikasi.
"Saya memiliki masalah pernapasan, saya menderita asma sepanjang hidup saya. Jadi saya termasuk dalam kategori tinggi yang paling berisiko. Saya cemas asma yang saya derita bisa membuat segalanya menjadi sangat rumit,” kata Elba beberapa waktu lalu.