REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dikabarkan membuka pembicaraan bergabung dengan Racing Point yang tahun depan berganti nama menjadi tim Aston Martin. Hal tersebut menyusul masa depan Vettel bersama Ferrari tak menentu usai Scuderia mengumumkan kontrak pembalap asal Jerman itu berakhir di akhir tahun.
Dikutip dari Crash, Rabu (15/7), pengumuman Ferrari mengenai kontrak Vettel tersebut memunculkan efek domino terhadap pasar pengemudi tahun 2021. Nama juara dunia empat kali tersebut jelas akan menjadi rebutan banyak tim.
Mercedes juga belum mengumumkan susunan tim untuk 2021 dimana mereka belum jelas apakah akan melanjutkan duet Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas atau tidak. McLaren sudah dipastikan mendapatkan Daniel Ricciardo dari Renault dan Fernando Alonso kembali membalap dengan memperkuat Renault.
Sementara Red Bull belum melihat adanya pembalap baru akan didatangkan dan sepertinya akan tetap dengan susunan lama. Meskipun dalam beberapa kesempatan Vettel diisukan akan dikontrak oleh Red Bull.
Kabar mengenai pembicaraan Vettel dengan Racing Point menyita beberapa media Jerman. Surat kabar Bild dan Sky Jerman melaporkan bahwa kesepakatan akan segera dicapai.
Kepala tim Racing Point Otmar Szafnauer akhir pekan lalu menampik mengenai kabar Vettel akan bergabung Racing Point. Ia memberikan sinyal bahwa Sergio Perez dan Lance Stroll sudah terikat kontrak jangka panjang.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, itu menyanjung semua orang bahwa juara dunia empat kali akan datang ke tim kami, tapi mungkin itu karena mobilnya sedikit lebih cepat sekarang. Kami memiliki kontrak lama dengan kedua pembalap kami, jadi masuk akal jika kami tidak memiliki ruang,” katanya.
Namun sebelum tahun 2022, Racing Point diprediksi bisa melakukan perubahan dengan mengganti Sergio Perez karena di sana ada klausul dapat mengganti sebelum kontraknya berakhir. Sedangkan, Stroll dilaporkan akan aman bersama Racing Point.