REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- China berencana memberi izin sebagian besar bioskop untuk dibuka kembali mulai 20 Juli. Pembukaan bioskop dilakukan setelah ditutup selama enam bulan dampak pandemi.
Dilansir Reuters, Jumat (17/7), bioskop di daerah berisiko rendah akan kembali beroperasi, tapi tetap ada pembatasan seperti jam penayangan yang dikurangi dan kewajiban memakai masker. Namun bioskop di daerah berisiko sedang dan tinggi akan tetap ditutup.
Saat ini tidak ada area di China yang dikategorikan berisiko tinggi. Hanya terdapat empat area di kota Beijing yang masuk kategori risiko sedang.
"Ini adalah berita baru untuk industri dan orang-orang merasa senang, industri ini sedang putus asa karena biaya operasional yang tinggi," kata Gao Jun, mantan general manajer Xinyinglian Cinema Chain yang bermarkas di Beijing.
Namun, pembukaan bioskop masih akan membatasi jumlah pengunjung sebanyak 30 persen dari biasanya. Pihak bioskop juga harus memastikan ada kursi yang kosong di antara penonton untuk pembatasan jarak. Pengunjung harus memesan tiket sejak awal dan tidak boleh membawa makanan dan minuman.