REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY -- Para ilmuwan di seluruh dunia saat ini bekerja dengan giat untuk mengembangkan vaksin yang efektif terhadap COVID-19. Kolaborasi antara ilmuwan di McMaster University, University of Sydney, dan sejarawan di Mütter Museum di Philadelphia, mencari petunjuk potensial dari virus di masa lalu.
Mereka telah menganalisis genom fragmen virus cacar yang digunakan dalam vaksin selama Perang Sipil. "Memahami sejarah, evolusi, dan cara-cara di mana virus-virus ini dapat berfungsi sebagai vaksin sangat penting di zaman sekarang," kata ahli genetika evolusioner Hendrik Poinar, direktur McMaster Ancient DNA Center, dilansir di Arstechnica, Senin (20/7).
Menurut Poinar, pekerjaan ini menunjukkan pentingnya melihat keragaman strain vaksin yang ditemukan di alam liar. "Kami tidak tahu berapa banyak yang bisa memberikan perlindungan silang dari berbagai virus, seperti flu atau virus corona," kata Poinar.
Wabah cacar di masa lalu