Senin 20 Jul 2020 13:27 WIB

Ilmuwan Pelajari Genetik Vaksin Cacar untuk Tangani Covid-19

Genetik vaksin cacar diperoleh dari perang sipil.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Cacar Air
Foto: .
Cacar Air

REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY -- Para ilmuwan di seluruh dunia saat ini bekerja dengan giat untuk mengembangkan vaksin yang efektif terhadap COVID-19. Kolaborasi antara ilmuwan di McMaster University, University of Sydney, dan sejarawan di Mütter Museum di Philadelphia, mencari petunjuk potensial dari virus di masa lalu.

Mereka telah menganalisis genom fragmen virus cacar yang digunakan dalam vaksin selama Perang Sipil. "Memahami sejarah, evolusi, dan cara-cara di mana virus-virus ini dapat berfungsi sebagai vaksin sangat penting di zaman sekarang," kata ahli genetika evolusioner Hendrik Poinar, direktur McMaster Ancient DNA Center, dilansir di Arstechnica, Senin (20/7).

Baca Juga

Menurut Poinar, pekerjaan ini menunjukkan pentingnya melihat keragaman strain vaksin yang ditemukan di alam liar. "Kami tidak tahu berapa banyak yang bisa memberikan perlindungan silang dari berbagai virus, seperti flu atau virus corona," kata Poinar.

Wabah cacar di masa lalu