REPUBLIKA.CO.ID, LA PAZ -- Presiden Federasi Sepak Bola Bolivia (FBF), Cesar Salinas, meninggal pada Ahad (20/7) setelah dibawa ke rumah sakit karena terinfeksi virus corona, Covid-19 awal bulan ini. Federasi tersebut mengkonfirmasi kematiannya dalam pernyataan yang menyoroti "dedikasi dan komitmennya kepada sepak bola nasional dan internasional."
Salinas (58 tahun), memimpin FBF sejak 2018. Ia sebelumnya adalah Direktur The Strongest di La Paz, institusi sepak bola Bolivia yang sudah berusia satu abad. Istrinya, kepala klub yang sama, juga dinyatakan positif Covid-19.
"Belasungkawa saya kepada keluarga dan teman-teman Cesar Salinas, presiden Federasi Sepak Bola Bolivia. Dukungan saya sepenuhnya untuk mereka pada masa sulit ini," tulis presiden sementara Bolivia, Jeanine Anez, pada Twitter.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) mengatakan: "Conmebol dan keluarga sepak bola Amerika Selatan sangat menyesalkan kepergiannya."
Salinas baru-baru ini bertemu dengan pihak berwenang untuk merencanakan restart sepak bola di Bolivia setelah berhenti akibat virus. Dilansir AFP, dengan penduduk 11 juta, Bolivia telah mencatat 58.136 kasus dan 2.106 kematian.