Selasa 21 Jul 2020 14:55 WIB

Filipina Targetkan Pengujian Covid-19 Sebanyak 10 Juta Tes

Sejauh ini, 1,1 juta tes sudah dilakukan di Filipina.

Pemerintah Filipina menyebutkan pihaknya menargetkan pengujian deteksi COVID-19 sebanyak 10 juta tes hingga pertengahan tahun depan (Foto: ilustrasi Covid-19 Filipina)
Foto: PA-EFE/FRANCIS R. MALASIG
Pemerintah Filipina menyebutkan pihaknya menargetkan pengujian deteksi COVID-19 sebanyak 10 juta tes hingga pertengahan tahun depan (Foto: ilustrasi Covid-19 Filipina)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pemerintah Filipina menyebutkan pihaknya menargetkan pengujian deteksi COVID-19 sebanyak 10 juta tes hingga pertengahan tahun depan. Sejauh ini, sebanyak hampir 1,1 juta tes telah dilakukan di Filipina dengan 20.000 hingga 23.000 pengujian per hari, dan angka itu akan ditingkatkan menjadi 32.000 hingga 40.000 pengujian per hari.

Baca Juga

"Kita tidak dapat menguji setiap orang, sebagaimana tidak ada satupun negara yang mampu melakukannya, bahkan yang terkaya, yakni Amerika Serikat, sekalipun," kata Menteri Kesehatan Francisco Duque, dalam rapat dengan Presiden Rodrigo Duterte yang disiarkan melalui televisi, melansir reuters, Selasa (21/7).

Kasus positif COVID-19 di Filipina meningkat hampir empat kali lipat menjadi 68.898 kasus dengan angka kematian bertambah dua kali lipat menjadi 1.835 kasus sejak pemerintah melonggarkan aturan karantina wilayah mulai Juni lalu. Kini, karantina wilayah kembali diberlakukan di area-area dengan catatan kasus yang tinggi.

Dengan kondisi tersebut, Duterte mengancam untuk memenjarakan pihak yang menyebarkan virus corona dengan menolak menggunakan masker atau menjaga jarak aman dengan orang lain. Duterte menyebut bahwa menyebarkan COVID-19 merupakan suatu kejahatan serius. Dia juga sebelumnya pada April memperingatkan masyarakat bahwa pelanggar aturan karantina wilayah bisa ditembak atas tuduhan menyebabkan masalah.

"Kami tidak akan menyesal untuk memenjarakan orang. Jika Anda dibawa ke kantor polisi dan ditahan di sana, maka itu akan memberikan pelajaran seumur hidup untuk Anda," ujar Duterte dalam sebuah pidato, merujuk pada orang yang tertangkap tak mengenakan masker.

Pekan lalu, pejabat pemerintahan mengatakan bahwa tenaga kesehatan dan polisi akan membawa pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala dari rumah mereka ke pusat isolasi. Hal itu memunculkan perhatian mengenai kemungkinan pelanggaran HAM.

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement