Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Calon vaksin corona dari Sinovac Biotech Ltd yang berjumlah 2.400 sampel telah tiba di Indonesia. Bakal vaksin itu akan diuji klinis di laboratorium milik PT Bio Farma (Persero) dan fasilitas penelitian lain di dalam negeri.
Untuk diketahui, Sinovac Biotech Ltd adalah perusahaan biofarmasi yang berbasis di China. Perusahaan ini berfokus pada penelitian, pengembangan, pembuatan, dan komersialisasi vaksin bagi penyakit menular manusia.
Baca Juga: Biofarma Siap Uji Klinis Tahap III Vaksin Covid-19
Vaksin komersial Sinovac termasuk Healive (hepatitis A), Bilive (gabungan hepatitis A dan B), Anflu (influenza), Panflu (H5N1) dan PANFLU.1 (H1N1).
Sinovac juga mengembangkan vaksin untuk enterovirus 71, pandemi influenza universal, ensefalitis Jepang, dan rabies pada manusia. Sinovac memiliki anak perusahaan bernama Tangshan Yian yang sedang melakukan uji coba lapangan untuk vaksin rabies hewan yang tidak aktif yang dikembangkan secara independen.
Pada pertengahan April 2020, China telah menyetujui uji klinis kandidat vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinovac.
Sinovac terutama menjual vaksinnya di China, namun perusahaan juga menjajaki peluang pertumbuhan di pasar internasional. Perusahaan telah mengekspor vaksin tertentu ke Mongolia, Nepal, Filipina dan Meksiko, dan baru-baru ini diberikan lisensi untuk mengkomersialkan vaksin hepatitis A di Chili.