Selasa 21 Jul 2020 23:44 WIB

BSN Jelasan Beda Thermogun Klinik dan Industri

Thermogun klinik memanfaatkan sinar infra merah dalam mengukur suhu tubuh.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andri Saubani
Petugas megukur suhu tubuh pedagang asongan sebelum memasuki kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Ahad (19/7). Protokol kesehatan Covid-19 menjadi panduan wajib di tempat wisata Yogyakarta. wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan pengukuran suhu tubuh selalu dilakukan oleh petugas. Ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Dan Yogyakarta masih belum terbebas dari penambahan pasien Covid-19.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petugas megukur suhu tubuh pedagang asongan sebelum memasuki kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Ahad (19/7). Protokol kesehatan Covid-19 menjadi panduan wajib di tempat wisata Yogyakarta. wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan pengukuran suhu tubuh selalu dilakukan oleh petugas. Ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Dan Yogyakarta masih belum terbebas dari penambahan pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, kendati pemerintah sudah memberlakukan pelonggaran aktivitas di beberapa wilayah, namun penerapan protokol kesehatan tetap harus diutamakan. Di antaranya adalah dengan mengukur suhu tubuh sebelum beraktivitas.

Salah satu peralatan ukur yang sering dijumpai oleh masyakarat pada masa pandemi Covid-19 ini adalah thermometer gun atau kerap disebut sebagai thermogun. Thermogun adalah alat ukur suhu atau termometer dengan metode nonkontak, artinya bahwa pengukuran suhu dilakukan tanpa menyentuh objek yang diukur.

Baca Juga

Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Termoelektrik dan Kimia Badan Standardisasi Nasional (BSN), Ghufron Zaid menjelaskan bahwa ada dua jenis thermogun yang beredar di masyarakat, yaitu thermogun klinik untuk mengukur suhu tubuh manusia dan thermogun industri.

“Pada dasarnya, kedua termometer nonkontak ini memiliki prinsip yang sama, yaitu menangkap panas yang dipancarkan oleh objek ukur,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterjma Republika.co.id, Selasa (21/7).