"Kami tidak memiliki kebijakan tidak memilih kandidat Muslim, tetapi itu tergantung pada keinginan masing-masing komunitas lokal," kata Shin.
Shin menuturkan masing-masing komunitas lokal telah membuat daftar kandidat yang akan datang. Selanjutnya, Ketua Komite Eksekutif NLD memilih orang yang cocok dari daftar mereka.
Sementara itu, Min Htwe, seorang Muslim dari Mingalar Taungnyunt di Yangon, tidak percaya partai politik yang kuat akan memasukkan jumlah kandidat Muslim yang tepat dalam pemilihan mendatang. Ia menilai NLD dan pihak lain akan mengambil risiko kehilangan suara dengan memilih banyak kandidat Muslim karena mayoritas penduduk Myanmar beragama Buddha.
"Tetapi partai-partai akan menyertakan beberapa kandidat Muslim untuk mengklaim mereka tidak memiliki kebijakan diskriminatif," kata Htwe.