Kamis 23 Jul 2020 13:49 WIB

Pasien Covid-19 di China Sembuh Usai Transplantasi Paru-Paru

Pasien Covid-19 dari Wuhan, China berusia 65 tahun saat transplantasi paru-paru

Red: Nur Aini
Penanganan pasien Covid-19 (ilustrasi)
Foto: AP
Penanganan pasien Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Pasien berusia 65 tahun meninggalkan Rumah Sakit Renmin Wuhan University, China, setelah menjalani operasi transplantasi paru-paru akibat infeksi Covid-19.

Cui Zhiqiang memiliki paru-paru ganda karena gangguan pernapasan atau fibrosis paru yang disebabkan oleh Covid-19.

Baca Juga

Menurut media setempat, Kamis (23/7), sebelum menjalani operasi, pria tersebut menggantungkan hidupnya pada mesin ECMO, piranti medis yang digunakan untuk menggantikan fungsi paru-paru, selama 62 hari. Awalnya, Cui mengalami suhu badan yang sangat tinggi pada 23 Januari, tepat saat akses Kota Wuhan, Provinsi Hubei, mulai ditutup total. Kemudian pada 7 Februari, Cui dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 yang memang kasus pertamanya ditemukan di Wuhan.

China News Service mencatat enam pasien telah menjalani transplantasi paru-paru di China sebagai pilihan terakhir untuk menyelamatkan nyawa mereka yang saat ini dalam kondisi kritis. Cui merupakan pasien pertama Covid-19 yang sembuh setelah menjalani operasi transplantasi paru-paru.

Dia juga pasien terakhir dari 5.510 pasien Covid-19 yang dirujuk dan menerima perawatan medis di rumah sakit umum milik perguruan tinggi negeri ternama di Kota Wuhan itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement