Selasa 28 Jul 2020 10:29 WIB

Jokowi: Jangan Lupakan Agenda Strategis di Tengah Pandemi

Sejak 1 Juli lalu, status Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah ke atas.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato di Sidang Paripurna Kabinet.
Foto: istimewa/tangkapan layar
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato di Sidang Paripurna Kabinet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar jajarannya tak melupakan untuk tetap melanjutkan agenda strategis besar meskipun tengah menghadapi pandemi covid19. Salah satu agenda strategis bangsa yang perlu diperhatikan yakni upaya agar Indonesia bisa keluar dari status middle income trap alias jebakan negara berpendapatan menengah.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas Rancangan Postur APBN Tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/7). “Saya ingin menekankan lagi, walaupun kita menghadapi situasi sulit, kita juga tidak boleh melupakan agenda-agenda besar, agenda-agenda strategis besar bangsa kita, terutama dalam langkah-langkah untuk kita bisa keluar dari middle income trap,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, sejak 1 Juli lalu, status Indonesia beralih menjadi upper middle income country atau negara berpendapatan menengah ke atas. Namun, lanjutnya, tantangan untuk keluar dari status middle income trap ini masih sangat besar.

“Kita tahu tantangan untuk keluar dari middle income trap ini masih besar dan panjang,” tambah dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement