REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Satgas Pemulihan Ekonomi mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga tidak negatif. Menurut Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin, Presiden juga meminta agar Satgas Pemulihan Ekonomi juga mampu menjaga lapangan kerja untuk rakyat dan menjaga agar pendapatan para pekerja cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Satgas ekonomi diberikan pesan khusus oleh beliau agar bisa menjaga pertumbuhan ekonomi, terutama karena di kuartal ketiga ini sampai di akhir bulan September, penting sekali kita jaga agar pertumbuhan ekonominya diusahakan sebisa mungkin tidak negatif,” ujar dia saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, kemarin.
Ia juga menjelaskan, saat berdiskusi dengan Menteri Perekonomian dan Menteri BUMN, disimpulkan krisis ekonomi yang terjadi saat ini berbeda dengan krisis ekonomi yang sebelumnya pernah terjadi di tahun 1998, 2008, dan 2013. Saat itu, krisis ekonomi disebabkan oleh krisis keuangan, sedangkan krisis ekonomi pada tahun ini disebabkan oleh krisis kesehatan.
“Sehingga akibatnya semua program-program ekonomi kami harus mendukung dan mensupport kegiatan atau program program kesehatan,” ujarnya.