REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan agar anak-anak muda tetap waspada terhadap infeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19 yang menjadi pandemi saat ini. Peringatan datang setelah laporan lonjakan kasus tampak meningkat di antara kalangan muda selama liburan musim panas yang dimulai pada Juni lalu.
Menurut laporan, jumlah kasus Covid-19 meningkat di beberapa bagian Eropa, Amerika Serikat (AS), dan Asia. Hal ini telah memicu kekhawatiran terjadinya gelombang kedua infeksi dan mendorong beberapa negara untuk memberlakukan aturan pembatasan terbaru, terkait dengan perjalanan.
"Bukti menunjukkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini di beberapa negara sebagian besar terjadi pada anak-anak muda yang lengah, mengabaikan perlindungan terhadap diri mereka selama musim panas di belahan utara Bumi," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan pada Kamis (30/7).
Sebelumnya, di Spanyol, pihak berwenang memperingatkan agar anak-anak muda untuk tidak melakukan kegiatan seperti berpesta dan lainnya yang rentan menyebabkan penyebaran Covid-19. Peringatan juga datang dengan dikatakan bahwa ada kemungkinan aturan pembatasan seperti lockdown (karantina wilayah) diberlakukan kembali.
Sementara itu, Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya dilaporkan membatasi perjalanan ke Spanyol. Maria Van Kerkhove, seorang ahli epidemiologi dari WHO mengatakan kepada pengarahan yang sama bahwa klub malam yang menjadi tempat anak-anak muda sering berpesta adalah "amplifier transmisi" penularan virus corona jenis baru.
"Mayoritas anak muda yang terinfeksi virus corona jenis baru cenderung memiliki penyakit yang lebih ringan, tapi itu tidak selalu konsisten,” jelas Van Kerkhove.
WHO telah mendesak orang-orang yang melakukan perjalanan untuk mengenakan masker di sarana transportasi seperti pesawat. Diimbau agar para turis atau pelancong tetap mendapat informasi mengenai destinasi, mengingat gelombang Covid-19 kembali terjadi di beberapa negara.
WHO mengatakan, pada Juni bahwa akan memperbarui pedoman perjalanan menjelang liburan musim panas di belahan bumi utara selama pandemi. Namun, hingga saat ini hal itu belum dilakukan.
Panduan sebelumnya untuk para pelancong adalah sesuai standar yang diberlakukan kepada semua orang selama pandemi Covid-19. Mulai dari menjaga jarak sosial, mencuci tangan sesering mungkin, dan menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut.