REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam di berbagai belahan dunia sedang merayakan hari raya Idul Adha. Sebagaimana diketahui, Idul Adha identik dengan momen ibadah haji dan ibadah qurban.
"Idul Adha identik dengan ibadah haji dan berqurban, pesan utamanya adalah kepasrahan dan ketulusan menjalankan perintah Allah SWT," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Prof Kamaruddin Amin kepada Republika.co.id, Jumat (31/7).
Prof Kamaruddin berharap Idul Adha 1441 Hijriyah atau 2020 ini menjadikan masyarakat semakin ikhlas, tulus dan total menjalankan agama Allah SWT. Menurutnya, Idul Adha juga adalah momentum evaluasi diri bagi masyarakat, yakni evaluasi tentang komitmen diri ini dalam membantu sesama.
Sebab berqurban hakikatnya adalah komitmen membantu dan peduli terhadap sesama. Komitmen kolektif dan partisipasi umat Islam ini adalah pesan qurban untuk bersama-sama saling membantu, terutama kebersamaan dalam menghadapi dampak pandemi virus corona atau Covid-19 sangatlah dibutuhkan.
"Mari meningkatkan sensitivitas persaudaraan kita menghadapi pandemi Covid-19 ini, Insya Allah bersama kita bisa," ujar Prof Kamaruddin.