Selasa 04 Aug 2020 13:09 WIB

Donasi Banjir Selebritas Korea Tembus Miliaran Rupiah

Donasi dari selebritas Korea akan dimanfaatkan untuk membantu korban banjir.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Selebritas Korea Selatan Yoo Jae Suk menyumbangkan 100 juta won (Rp 1,2 miliar) untuk membantu korban bencana banjir.
Foto: Soompi
Selebritas Korea Selatan Yoo Jae Suk menyumbangkan 100 juta won (Rp 1,2 miliar) untuk membantu korban bencana banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Para selebritas Korsel menyumbang untuk membantu korban terkena dampak hujan lebat dan banjir yang sedang berlangsung di Korea. Sejak awal musim hujan pada Juni, hujan lebat telah mencetak rekor di negara ini.

Hujan monsun yang terkonsentrasi di wilayah tengah dan selatan Korea telah membanjiri daerah perumahan, menyebabkan ribuan orang mengungsi, memicu tanah longsor. Setidaknya, enam kematian dan delapan orang hilang akibat bencana alam tersebut.

Baca Juga

Menurut Asosiasi Bantuan Bencana Korea, Yoo Jae Suk menyumbangkan 100 juta won (Rp 1,2 miliar) untuk kampanye bantuan darurat 2020 yang membantu para korban bencana banjir.

"Setiap kali ada kampanye baru untuk bantuan bencana, Yoo Jae Suk selalu diam-diam menyumbangkan sejumlah besar uang. Selama masa ketika beberapa daerah di negara ini menderita karena hujan yang tak terduga ini, kami menantikan bagaimana sumbangan Yoo Jae Suk akan memiliki pengaruh positif," kata Asosiasi Bantuan Bencana Korea dilansir di Soompi, Selasa (4/8).

Beberapa selebritas lain yang ikut menyumbang ialah Song Joong Ki yang menyumbangkan 50 juta won (Rp 600 juta). Sedangkan, Park Seo Joon telah menyumbangkan 100 juta won (Rp 1,2 miliar) kepada Asosiasi Bantuan Bencana Korea.

Aktris Ki Eun Sae yang melihat berita kerusakan yang disebabkan oleh hujan lebat ingin membantu upaya pemberian bantuan dengan menyumbangkan 10 juta won. Aktris Lee Hye Young juga menyumbangkan 10 juta won. Sumbangan akan digunakan untuk membantu korban banjir dan memulihkan fasilitas yang rusak.

Banjir terjadi setelah hujan deras yang turun selama berhari-hari di Korea Selatan. Bencana itu menyebabkan setidaknya 13 orang meninggal dunia, 13 orang dilaporkan hilang, dan lebih dari 1.000 orang lainnya mengungsi dari rumah mereka, demikian pernyataan pihak berwenang pada Selasa.

Sementara itu, sejumlah kematian dilaporkan terjadi akibat longsoran tanah dan kendaraan yang tersapu air bah. Banjir itu merendam lebih dari 5.751 hektar lahan pertanian serta beberapa bagian di jalur jalan raya dan jembatan di Ibu Kota Seoul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement