REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gojek mengungkapkan layanan ojek dan taksi daring masih menjadi pilihan utama masyarakat. Head of Transport Gojek Group Raditya Wibowo mengatakan dalam penggunaannya, stasiun kereta api (KA) menjadi tujuan populer pengguna Gojek.
"Tujuan populer itu justru stasiun kereta rel listrik dan stasiun KA antar kota, bukan mal atau restoran," kata raditya dalam konferensi video, Selasa (4/8).
Dia mengatakan pengguna ojek atau taksi daring digunakan untuk menyambungkan dengan transportasi umum. Raditya mengatakan, pengguna Gojek merasa jika menggunakan ojek daring dan melanjutkannya dengan KRL akan lebih cepat dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi menuju lokasi tujuan.
Raditya mengatakan dari riset yang dilakukan, satu dari dua pelanggan Gojek pernah menggunakan Gojek dari dan menuju hub transportasi. "Perjalanan dengan Gojek dari dan menuju hub transportasi tumbuh 46 persen setiap tahunnya," ungkap Raditya.