REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel atau Wi-Fi gratis. Tujuannya untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19. "Ini harus dipikirkan Pemprov DKI, Wi-Fi gratis untuk orang-orang miskin dan tidak mampu untuk anak mereka belajar," kata Lukmanul di Jakarta, Selasa (4/8).
Wi-Fi menurut Wikipedia adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel dengan menggunakan gelombang radio melalui sebuah jaringan komputer. Termasuk koneksi internet berkecepatan tinggi.
Politikus PAN itu mengemukakan bahwa Wi-Fi gratis diperlukan khususnya bagi warga-warga di pemukiman padat penduduk.
Tidak hanya itu, ia menilai Wi-Fi gratis itu menjadi urgensi karena pandemi Covid-19 berdampak sangat besar terhadap kegiatan perekonomian di Ibu Kota termasuk warga dengan status ekonomi rendah. "Ini (PJJ) menjadi persoalan baru, karena sekarang masyarakat itu susah ekonominya. Ada tuntutan daring untuk sekolah anaknya dan harus beli paket setiap hari," ujar Lukmanul.
Ia mengharapkan Pemprov DKI dapat menggandeng penyedia jasa internet untuk pengadaan Wi-Fi tak berbayar itu di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau masyarakat. Seperti di pos khusus di RW/RT. "Ini harus dipikirkan Pemprov DKI, Wi-Fi gratis untuk orang-orang miskin dan tidak mampu untuk anak mereka belajar," kata Lukmanul.
Ide ini, dia melanjutkan, tadinya akan disampaikan dalam rapat komisi A bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI. Namun sayangnya, kata dia, ide tersebut harus tertunda untuk disampaikan karena adanya penutupan Gedung DPRD di Jalan Kebon Sirih akibat sterilisasi kawasan usai ditemukannya kasus Covid-19.
Oleh karena itu, ia menyampaikan usulannya tersebut kepada awak media sehingga dapat segera ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI Jakarta. "Saya di Komisi A akan fokus untuk memperjuangan bagaimana Wi-Fi di masyarakat bisa gratis," ujar Lukmanul.