Sabtu 08 Aug 2020 19:15 WIB

Pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon Bertambah 16 Orang

Dari 16 kasus baru, 14 di antaranya tak punya gejala klinis.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bertambah 16 orang. Dengan begitu, jumlah total kasus kini menjadi 94 orang, dan rata-rata mereka tanpa menunjukkan gejala klinis.

"Ada tambahan kasus baru sebanyak 16 orang dari beberapa kecamatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Sabtu.

Baca Juga

Enny mengatakan dari 16 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, 14 di antaranya tidak mengalami gejala klinis, seperti sesak nafas, batuk, suhu tubuh tinggi dan lainnya. Sementara dua orang lainnya, kata Enny, mengalami gejala klinis. Keduanya saat ini dirawat serta diisolasi di rumah sakit. "Untuk 14 orang melakukan isolasi mandiri, karena memang tidak mengalami gejala klinis," ujarnya.

Dengan adanya tambahan kasus 16 orang, maka saat ini Kabupaten Cirebon mencatat sudah ada 94 orang yang terpapar virus Corona jenis baru atau Covid-19.

Dari 94 itu, 40 orang sembuh, 49 isolasi mandiri serta di rawat di rumah sakit dan lima orang meninggal dunia. "Yang terpapar ini karena baru bepergian dari luar kota dan juga kontak erat dengan pasien lainnya," katanya

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement