REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan memantau langsung pengujian vaksin virus corona jenis baru (Covid-19) di Bandung, Selasa (11/8). Saat ini tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran tengah melakukan persiapan untuk pengujian tersebut, termasuk pengecekan kesehatan relawan.
Rencananya, Jokowi akan memantau pengujian vaksin Covid-19 di Gedung Eyckman, Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Selasa (10/8). "Ya beliau datang, kalau dilihat dari jadwalnya jam 11.00 ke Eyckman. Pak Jokowi sama menteri-menterinya, rombongannya biasa datang," ujar Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran, Dr Eddy Fadlyana, Senin (10/8).
Menurut Eddy, pihak kepresidenan meminta 20 relawan pertama yang akan mendapat vaksin tersebut adalah masyarakat umum, bukan pejabat atau publik figur lainnya.
"Justru subjeknya untuk yang awal-awal ini masyakarat biasa. Pak Jokowi enggak mau kalau ada pejabat-pejabat gitu. Jadi, masyarakat yang biasa besok itu justru," kata Eddy.
Eddy mengatakan, Presiden dan para menterinya yang akan hadir besok ini, tidak bisa mendaftar sebagai relawan atau mendapatkan vaksin ini lebih dulu karena memang tinggal di luar Bandung.
"Tidak mungkin daftar, kan di Jakarta. Ini kan hanya untuk sekitaran Bandung saja," kata Eddy.
Menurutnya, syarat para relawan ini harus berdomisili di Bandung Raya supaya memudahkan pemeriksaan dan kunjungan ke salah satu dari enam tempat pengujian yang hanya ada di Kota Bandung. Selama pengujian, relawan diwajibkan mengunjungi tempat pengujiannya kembali selama lima kali.
"Dijadwalkan, Pak Jokowi besok hanya memantau imunisasi di Eyckman saja. Ke Biofarma dulu, jam 11.00 baru ke Eyckman," katanya.