Selasa 11 Aug 2020 23:37 WIB

Bupati Bogor Minta Warga tidak Berlebihan Peringati HUT RI

Perayaan HUT Kemerdekaan di Kabupaten Bogor hanya diikuti unsur muspida.

Sejumlah atlet panjat tebing Jawa Barat memasang baliho di papan panjat tebing Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8/2020). Pemasangan baliho berukuran 15 meter x 4 meter tersebut merupakan rangkaian acara Festival Merah Putih dalam menyambut HUT ke-75 Kemerdekaan RepubIik Indonesia.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah atlet panjat tebing Jawa Barat memasang baliho di papan panjat tebing Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8/2020). Pemasangan baliho berukuran 15 meter x 4 meter tersebut merupakan rangkaian acara Festival Merah Putih dalam menyambut HUT ke-75 Kemerdekaan RepubIik Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID,CIBINONG -- Bupati Bogor, Jawa Barat Ade Yasin meminta warganya tidak berlebihan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) seperti menggelar panggung hiburan atau yang sifatnya ada kerumunan massa, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Tidak ada panggung hiburan dan lain-lain. Karena kita masih dalam situasi pandemi Covid-19," katanyausai rapat virtual Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 se-Jawa Barat, di Ruang VIP Aula Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/8).

Imbauan tersebut, katanya, akan diwujudkan dalam bentuk surat edaran (SE). Hal itu semata-mata dilakukan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pra adaptasi kebiasaan baru (AKB).

"Perayaan HUT Kemerdekaan di Kabupaten Bogor juga cuma diikuti unsur muspida (musyawarah pimpinan daerah). Tidak ada masyarakat. Karena ini masih pandemi," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.

Untuk menyiasatinya, ia menggelar berbagai perlombaan yang dilaksanakan secara virtual demi menyambut peringatan HUT ke-75 RI dengan mengusung tema Bogor Bangkit, Indonesia Maju.

Lomba berupa video kreatif dan menyanyi ini bagian dari peran pemerintah dalam mengajak keterlibatan masyarakat memperingati HUT ke-75 RI.

"Kita selenggarakan lomba yang semua kegiatannya dilaksanakan secara virtual, tanpa mengurangi makna kemerdekaan itu sendiri. Yang penting bagaimana kecintaan kita terhadap Indonesia harus terus meningkat dan generasi muda harus lebih mencintai negaranya," kata Ade Yasin.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement