Kamis 13 Aug 2020 08:16 WIB

Amien Rais Ingatkan Jokowi tak Terjebak Mentalitas Koncoisme

Amien menjelaskan mentalitas koncoisme sebagai bagian dari politik partisan.

Rep: Nawir Arsyad Akbar / Red: Ratna Puspita
Amien Rais
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Amien Rais

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua MPR Amien Rais mengungkapkan pandangannya terkait pemerintahan Presiden Joko Widodo menjelang HUT ke-75 Republik Indonesia. Ia mengingatkan agar Jokowi tak terjebak pada mentalitas koncoisme.

Amien menjelaskan mentalitas koncoisme sebagai bagian dari politik partisan. Karena itu, seorang presiden seharusnya tak boleh melakukan hal tersebut selama memimpin negara.

Baca Juga

"Politik partisan semacam ini tidak bisa tidak, cepat atau lambat membelah bangsa Indonesia. Tidak boleh seorang presiden terjebak pada mentalitas koncoisme," ujar Amien lewat video yang diunggah di akun Instagramnya, Rabu (12/8).

Selama Jokowi menjadi presiden, perkembangan politik nasional semakin tak demokratis. Bahkan, Amien mengatakan, ada kecenderungan telah memecah-belah persatuan Indonesia.

"Tidak berlebihan bila dikatakan hasil pembangunan politik di masa Jokowi, telah memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," ujar Amien.

Amien mengatakan kriminalisasi, demonisasi, dan persekusi terhadap ulama juga sering terjadi pada rezim Jokowi. Padahal, seharusnya presiden fokus bekerja untuk rakyat.

"Kecurigaan dan ketakutannya terhadap umat Islam yang bersikap kritis dan korektif terhadap rezim begitu jelas kita rasakan," ujar Amien.

Amien mengatakan, Jokowi selama memimpin mengidap penyakit politik partisan. Dia menjelaskan hal ini seperti politik belah bambu, di mana menginjak satu pihak dan mengangkat sebagian yang lain.

"Penyakit politik bernama partisanship itu tetap menjadi pegangan rezim Jokowi dalam menghadapi umat Islam yang kritis terhadap kekuasaannya," ujar Amien. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement