Kamis 13 Aug 2020 12:23 WIB

4 Pesan Zulkifli Hasan untuk Gibran

Zulkifli Hasan menyampaikan empat pesan untuk Gibran.

Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) bersama Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (kiri), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kedua kanan) dan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno (kanan) saat pemberian berkas dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju pada Pilwalkot Solo di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Rabu (12/8/2020). Kunjungan Gibran dan Teguh dalam rangka bersilaturahmi dan meminta dukungan PAN atas pencalonan mereka maju dalam Pilwalkot Solo Desember mendatang.
Foto: Antara/Reno Esnir
Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri) bersama Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (kiri), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kedua kanan) dan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno (kanan) saat pemberian berkas dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju pada Pilwalkot Solo di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Rabu (12/8/2020). Kunjungan Gibran dan Teguh dalam rangka bersilaturahmi dan meminta dukungan PAN atas pencalonan mereka maju dalam Pilwalkot Solo Desember mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan siap menjadi mentor politik bagi anak Presiden Jokowi, Gibran. Lalu apa yang akan dimentori Zulkifli Hasan atas Gibran?.

Menjawab pertanyaan ini, Zulkifli mengatakan jawaban untuk pertanyaan ini mudah. "Anak muda calon pemimpin itu sudah punya banyak hal, mulai dari ide, kreativitas, inovasi, hingga optimisme. Tapi kadang yang tidak mereka miliki adalah visi kebangsaan. Tugas kita yang senior mengajarkan visi kebangsaan ini,” kata Zulkifli Hasan dalam siaran persnya, Kamis (13/8).

ZUlkifli mengatakan memberi empat pesan untuk Gibran. Pertama, jangan lupakan perjuangan para pendiri bangsa ini. Mereka menginginkan persatuan, mereka memperjuangkan persatuan dengan keringat dan darah, hingga mengorbankan nyawa. “Jangan sampai politik yang kita bangun hari ini justru mendorong perpecahan,” kata Zulkifli.

Pesan kedua Zulkifli adalah NKRI dan Pancasila adalah hasil kesepakatan, hasil konsensus. Kedua hal itu harus diperjuangkan agar masyarakat bisa merasakan betapa indahnya Pancasila, ditafsirkan dan diimplementasikan dengan benar.

Ketiga, lanjut Zulkifli, Gibran agar tidak melupakan perjuangan para ulama. Mereka berjuang untuk tegaknya negeri ini. Tanpa para ulama, menurut Zulkifli, negara ini kehilangan kompas rohaninya. Selalu bersama mereka adalah cara terbaik untuk terus menjaga bangsa ini di rel yang benar.

Pesan lainnya, menurut Zulkifli, Gibran agar selalu bergandengan dengan dua sayap yang menjaga negeri ini, Muhammadiyah dan NU. Menurut Zulkifli, kedua ormas Islam terbesar ini telah terbukti berjuang untuk Indonesia masa depan. Mereka melakukan dengan jalan syiar, pendidikan, kebudayaan, kesehatan dan lainnya. "Jadikan keduanya, juga organisasi-organisasi lain yang punya nafas perjuangan yang sama seperti Persis, al-Washliyah, Perti, al-Irsyad, Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia, dan lainnya sebagai sahabat dan penuntun,” papar wakil Ketua MPR tersebut.

Zulkifli mengaku mewakafkan dirinya untuk menjadi mentor siapapun anak-anak muda calon pemimpin bangsa. Juga mengingatkan mereka betapa penting visi kebangsaan ini. "Dari para calon pemimpin muda itu, Gibran adalah salah satunya,” kata Zulkifli.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement