REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah merilis ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.098 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga angka kumulatif kasus positif di Indonesia menjadi 132.816. Namun dari angka tersebut, total kasus aktif Covid-19 tercatat ada 39.290 orang atau 29,5 persen dari jumlah kasus kumulatif.
Angka ini sudah di bawah rata-rata kasus aktif Covid-19 dunia sebesar 30,51 persen. "Seperti dilihat, selama 30 hari sejak 13 Juli sampai 12 Agustus atau kemarin, jumlah aktif cenderung menurun signifikan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Kamis (13/8).
Sebagai gambaran, pada 13 Juli lalu porsi kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat 47,59 persen. Berlanjut pada 20 Juli, jumlah kasus aktif di Tanah Air menurun menjadi 41,94 persen.
Kemudian pada 27 Juli kembali turun menjadi 37,18 persen dan berlanjut turun pada 3 Agustus menjadi 33,23 persen. "Pada 12 Agustus kemarin, jumlah kasus aktif di Indonesia 29,85 persen yang sudah berada di bawah rata-rata dunia," ujar Wiku menjelaskan.
Kasus aktif Covid-19 di Tanah Air yang dilaporkan pemerintah hari ini sudah dikurangi total pasien sembuh sebanyak 87.558 orang dan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 5.968 orang. Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 1.760 orang dalam satu hari terakhir, sementara pasien meninggal dunia bertambah 65 orang.
Dari penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus baru terbanyak yakni 608 orang. Di posisi kedua ada Jawa Timur dengan 341 kasus baru, Jawa Tengah dengan 204 kasus, Sulawesi Utara dengan 125 kasus, dan Jawa Barat dengan 111 kasus. Jawa Timur mencatatkan angka sembuh terbanyak, yakni 423 orang sepanjang hari ini.