REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Salah satu adab makan yang diajarkan Rasulullah SAW adalah makan dengan tangan. Di mana, Rasulullah mencontohkan tiga jari yang digunakan makan yaitu jari telunjuk, manis dan ibu jari kita.
Apa rahasia dibalik sunnah ini? Muhammad Suhadi, Lc dalam bukunya "30 Nasihat Nabi Sehari-Hari" menyampaikan, bahwa makan dengan jari menyehatkan daripada menggunakan sendok. Untuk membuktikannya ia meminta kita menyiapkan beberapa alat makan untuk menguji pendapatnya.
"Sekarang siapkan dua mangkuk nasi yang satu diaduk memakai tangan sedangkan yang satu diaduk memakai sendok," katanya
Lalu makanan yang diaduk itu silakan diamkan selama berapa jam. Dan lalu lihat hasilnya. Ternyata, nasi yang diaduk memakai tangan sudah basi terlebih dahulu sedangkan nasi yang diaduk pakai sendok tahan lama dan tidak basi, hingga lebih dari 24 jam.
Kenapa bisa demikian? "Sebab di sela-sela jari tangan terdapat enzim pengurai yang memudahkan kerja alat pencernaan dalam lambung manusia," katanya.
Penelitian juga kata dia, menunjukkan bahwa makan menggunakan tangan terbukti lebih menyehatkan. Karena dalam tangan terdapat enzim RNAse yang dapat mengikat bakteri sehingga tingkat aktivitasnya sangat rendah ketika masuk bersama makanan dan ke saluran pencernaan tubuh.
Adapun makanan yang tidak bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari, seperti nasi, maka kita bisa makan dengan lebih dari tiga jari. Namun, jika makanan bisa dimakan dengan tiga jari, juga tidak mengapa menggunakan tiga jari saja.
"Karena hal itu merupakan salah satu sunnah Rasulullah," katanya.