Selasa 18 Aug 2020 12:39 WIB

Malaysia Luncurkan Sukuk 500 Juta Ringgit

Sukuk tersebut akan ditawarkan pada platform perbankan digital hingga 17 September.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Sukuk
Sukuk

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Kementerian Keuangan Malaysia meluncurkan sukuk senilai 500 juta ringgit atau setara 119,45 juta. Adapun peluncuran ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengumpulkan dana untuk rencana pemulihan ekonomi virus corona.

Seperti dilansir dari laman Reuters, Selasa (18/8) Sukuk Prihatin akan ditawarkan pada platform perbankan digital mulai 18 Agustus hingga 17 September. Adapun penawaran sukuk ini memiliki tingkat keuntungan dua persen selama periode jatuh tempo dua tahun.

Baca Juga

Sebelumnya Paket stimulus bernama Paket Prihatin, diumumkan oleh Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin pada Jumat (27/3). Melalui stimulus ini, pemerintah Malaysia mengalokasikan 250 miliar ringgit Malaysia atau setara Rp 929,5 triliun (asumsi kurs Rp 3.178 per ringgit).

Stimulus ini dikucurkan untuk meredam gejolak ekonomi akibat pandemi virus corona di Malaysia. Ini merupakan stimulus kedua, setelah sebelumnya pemerintah Malaysia mengucurkan stimulus sebesar 20 miliar ringgit.

Paket stimulus kedua ini meliputi 128 miliar ringgit untuk kesejahteraan, 100 miliar ringgit untuk dukungan terhadap sektor bisnis dan 2 miliar ringgit untuk memperkuat ekonomi nasional.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement