REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Empat tim, Paris Saint Germain, Lyon, RB Leipzig dan Bayern Munich memastikan diri dalam laga semi final Liga Champions. Menariknya, tiga dari empat pelatih merupakan pelatih asal Jerman.
Adalah Hansi Flick, Thomas Tuchel, dan Julian Nagelsmann yang menjadi mimpi buruk bagi klub Eropa yang sudah gugur di LIga Champions. Ketiganya menjadi trio pertama dari satu negara yang mampu membawa klubnya di semifinal setelah Liga Champions 1992-1993 silam.
Pelatih Bayern Munich, Flick menjadi pelatih yang paling senior. Di usianya yang menginjak 55 tahun, kariernya di dunia sepak bola memang tidak diragukan lagi. Sejak masih menjadi pemain sepak bola, dia hampir tampil di 200 laga di Bundesliga sampai akhirnya terpaksa gantung sepatu di usia 29 tahun. Saat pensiun, dia sudah menjuarai empat liga bersama Bayern Munich.
Dilansir dari laman Deutsche Welle, nasib Tuchel tak jauh berbeda dari Flick. Jauh sebelum memimpin Paris Saint Germain, Tuchel terpaksa pensiun di usianya yang baru menginjak 25 tahun karena cedera lutut.
Berbeda dari dua seniornya, pelatih RB Leipzig, Nagelsmann tidak memiliki banyak keberuntungan dalam karir sepak bolanya. Sehingga dia mengambil sekolah di bidang Administrasi Bisnis dan Ilmu Olahraga. Hingga akhirnya Tuchel melatih tim cadangan Ausburg pada 2007 lalu yang melancarkan karir kepelatihannya.
Kini laga antara pelatih Jerman akan terjadi saat RB Leipzig bertemu dengan Paris Saint Germain. Nagelsmann mencoba untuk memanfaatkan lawan ketika melakukan kesalahan di atas lapangan.
Sementara Tuchel akan menerapkan sepak bola Jerman modern untuk tim Perancisnya. Meski kadang tim terlalu bergantung pada pemain bintangnya, Kylian Mbappe dan Neymar.
Apapun bisa terjadi pada laga yang berlangsung di Estadion da Luz, Lisbon pada Rabu (19/8) WIB dini hari nanti. Namun yang pasti, salah satu dari tiga pelatih Jerman ini akan berada di final Liga Champions nanti.