REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap calon bupati, calon wakil bupati, calon wali kota dan calon wakil wali kota diwajibkan berkomitmen dalam bidang kesejahteraan rakyat.
"Itu menjadi pesan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar yang disampaikan kepada saya, dan diminta untuk disampaikan kepada bapak-bapak sekalian," ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB Jazilul Fawaid atau Gus Jazil dalam sambutannya di acara Penyerahan Form B1 KWK dan penandatanganan pakta integritas di Kantor DPP PKB, Senin (24/8/2020).
Menurut Jazil, setiap calon wajib menciptakan ekonomi alternatif berbasis kemandirian rakyat. Serta harus mampu menurunkan angka kemiskinan secara signifikan minimal 15 persen dalam 5 tahun dari indeks kemiskinan saat ini dengan menyusun rencana, strategi, dan aksi penanggulangan kemiskinan daerah.
"Program pertanian dan perkebunan maju dengan melakukan intensifikasi mekanisasi pertanian dan ekstensifikasi menambah volume perluasan lahan pertanian minimal 5 % dalam lima tahun hasil pertanian dan perkebunan berbasis daerah, serta penguatan akses permodalan," tuturnya.
Program industri pascapanen yang massal dan terintegrasi, kata dia, menjadi keharusan. Selanjutnya, program industri kelautan dan perikanan rakyat dengan meningkatkan teknologi dan akses permodalan.
"Program UMKM berdaya saing melaui inovasi teknologi dan penguatan akses permodalan. Mewujudkan kemandirian pangan yang bekelanjutan untuk semua warga. Program peningkatan dan pengembangan kualitas SDM dengan berbagai strategi, teknik, dan metode yang terpadu dan berkesinambungan," tandasnya.