REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Sebanyak 15 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Indramayu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah itu tercatat sejak berlangsungnya pandemi Covid-19 hingga sekarang.
Para nakes yang terpapar virus tersebut berasal dari berbagai bidang tugas. Di antaranya, bidan, bidan poned, sanitarian, apoteker, analis, perawat, dan dokter.
Kasus terakhir, paparan Covid-19 menimpa lima orang nakes yang bekerja di Puskesmas Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis, Jumat (28/8). Selain itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga dialami seorang bidan desa yang bertugas di Puskesmas Jatisawit, Kecamatan Jatibarang.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan untuk kasus terakhir pihaknya sedang melakukan tracing secara berurutan.
"(Untuk penyebabnya bisa jadi dari pasien asimtomatik yang belum cek swab kemudian berobat. Dan selanjutnya (virus) berputar di sesama nakes,’’ kata Deden, Ahad (30/8).
Terpaparnya para nakes itu pun sempat membuat layanan kesehatan di Puskesmas Cipancuh ditutup sementara. Penutupan dilakukan untuk pelaksanaan disinfeksi.
Secara keseluruhan, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Sabtu (29/8) mencapai 82 orang. Dari jumlah itu, 15 orang di antaranya merupakan nakes.