REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Wali Kota Surabaya yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Whisnu Sakti Buana angkat bicara setelah tidak mendapatkan rekomendasi partai untuk maju pada Pilwali Surabaya 2020. Whisnu menegaskan dirinya tegak lurus dengan keputusan DPP PDI Perjuangan.
Whisnu sempat digadang-gadang sebagai kader PDIP terkuat untuk mendapatkan mandat. Nyatanya, PDIP lebih memilih Eri Cahyadi-Armuji untuk bersaing di Pilkada Surabaya 2020.
Namun, menurut Whisnu, sebagai kader partai, sudah seharusnya mengikuti apa yang diputuskan DPP. Whisnu pun menegaskan kesiapannya membantu pemenangan Pilkada Surabaya 2020.
"Tetap kita harus memenangkan Surabaya untuk PDIP," ujarnya di Kantor DPD PDI P Jatim, Surabaya, Rabu (2/9).