Kamis 03 Sep 2020 12:08 WIB

Dua Orang di Tasikmalaya Jadi Korban Penusukan

Satu di antara korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Penusukan (ilustrasi)
Foto: pixabay
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dua orang warga Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, menjadi korban penusukan pada Rabu (2/9) malam. Akibatnya, satu di antara korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim mengatakan, polisi menerima laporan kejadian itu pada Rabu malam. Saat ini, pelaku yang masih merupakan kerabat korban ditahan di Polresta Tasikmalaya.

"Kejadiannya tadi malam jam 19.30 WIB," kata dia, Kamis (3/9).

Didik menjelaskan, kejadian itu bermula ketika pelaku datang ke rumah korban dengan berbicara tak jelas sambil mengacungkan sebilah pisau. Tiba-tiba pelaku menusuk kedua korban dengan sebilah pisau tanpa alasan, meski kedua korban sempat berusaha melawan.

Setelah melakukan penusukan, pelaku berinisial UW (33 tahun) sempat kembali ke rumahnya. Pelaku mengurung diri di kamarnya dengan menyekap orang tuanya.

Namun, warga berkumpul di depan rumah pelaku. Pelaku akhirnya bisa ditangkap aparat kepolisian dan diserahkan ke Polresta Tasikmalaya.

Sementara itu, dua orang korban penusukan yang masing-masing berinisial SM (53) dan DE (34), sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, korban DE yang merupakan putra SM meninggal dunia di rumah sakit.

"Motif pelaku melakukan penusukan itu masih dalam penyelidikan," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement