REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meghan Markle dikabarkan segera kembali ke dunia hiburan. Markle juga didukung penggemar untuk kembali dalam pertunjukan spin-off sejak dia mengundurkan diri dari keluarga kerajaan Inggris awal tahun ini.
Penggemar menjadi lebih yakin bahwa Duchess akan kembali berakting setelah dia mendapatkan peran pengisi suara utama dalam Elephant di Disney+ pada April 2020. Meski tampaknya istri Pangeran Harry itu akan kembali ke Hollywood, namun rupanya dia tidak tampil di layar.
Duke dan Duchess of Sussex hanya akan muncul sebagai pengisi suara dalam film pendek layanan streaming Netflix. Dilansir di Insider, Kamis (3/9), Markle telah menandatangani kesepakatan dengan Netflix dan berencana untuk membuat film dokumenter dengan acara televisi asli di platform tersebut.
Seorang sumber mengatakan Markle akan disambut kembali ke industri hiburan, meskipun dia mengambil proyek yang jauh berbeda dibandingkan sebelum menjadi bangsawan. "Markle saat ini lebih memilih sebagai aktris pengisi suara. Selama pandemi, peran ini sebenarnya cukup menguntungkan karena dapat dilakukan dari rumah dengan mikrofon kami," kata Jen Rudin, penulis Confessions of a Casting Director, kepada Insider.
Aktivitas merekam suara memungkinkan banyak fleksibilitas. Pekerjaan tidak perlu dilakukan di lokasi syuting. Rudin juga mengatakan jika Markle tidak ingin menjadi pemeran utama, dia dapat mempertimbangkan sebagai kameo, peran tamu, atau sesi rekaman satu hari.
Markle bukan mantan anggota kerajaan pertama yang melakukan comeback seperti ini. The Duchess of York terkenal membuat kameo pada musim empat final "Friends" dan juga meminjamkan suaranya untuk film pendek animasi The Cat That Looked Like The King yang awalnya dirilis sebagai bagian dari Mary Poppins DVD tahun 2004.
"Sangat mendebarkan. Kami merekamnya untuk peringatan 50 tahun Mary Poppins dan membuat film pendek, beberapa tahun lalu," kata Rudin lagi.
Markle dan Harry berencana membagi waktu mereka antara tinggal di Amerika Utara dan Inggris. Keduanya dilaporkan membayar sewa rumah Frogmore Cottage di Windsor.
Markle telah menandatangani kontrak untuk film pendek Disney sejak masih menjadi anggota kerajaan penuh waktu. Sebagai imbalan atas karya bangsawan pada film tersebut, Disney Nature dan Disney Conversation Fund disumbangkan ke badan amal Elephants Without Borders.
Badan amal, yang bekerja untuk melindungi gajah di Botswana itu adalah salah satu yang telah diperjuangkan oleh Markle sebelum dan selama karier kerajaannya. Peran Markle dalam film memungkinkannya untuk meningkatkan kesadaran akan tujuan yang dia sukai.
Sekarang, saat Duke dan Duchess of Sussex hendak meluncurkan yayasan amal baru mereka, Archewell, kemungkinan proyeknya juga akan sejalan dengan nilai yayasan. Menurut Los Angeles Times, Harry-Meghan berencana memberikan pidato tentang masalah sosial seperti ketidakadilan rasial, kesetaraan gender, masalah lingkungan, dan kesehatan mental.
"Saya tidak melihat Meghan melompat kembali ke dunia akting yang sama dengan yang dia miliki sebelum bergabung dengan keluarga kerajaan," ujar Carly Ledbetter, seorang komentator kerajaan dan reporter senior di HuffPost.
Kubi Springer, pakar merek yang pernah bekerja dengan Nike, L'Oreal, dan Rio Ferdinand, setuju dengan Ledbetter. Dia menilai Markle dapat mengikuti jejak selebritas lain yang memproduksi konten untuk mengukir pesan-pesan inovatif.
"Dia dapat mengikuti garis panjang selebritas seperti Beyoncé dan Rihanna yang menggunakan seni untuk memproduksi dan mengarahkan film dan konten televisi yang mendorong pesan mereka," kata Springer.
Rihanna berfokus pada stereotip tubuh wanita dengan '"Savage X Fenty Show" yang difilmkan untuk Amazon Prime dan Beyonce dalam film Disney Black is King mendatang yang membahas budaya serta identitas kulit hitam.
Menurutnya, Meghan juga dapat menguasai narasi kreatif dan mengukir pesan inovatif. Industri Hollywood akan terbuka bagi perempuan yang memperjuangkan identitasnya. Markle dianggap memiliki banyak pengalaman baik sebelum dan sesudah menikah dengan Harry.
Menurut Melanie Bromley, kepala berita E! tentang keluarga kerajaan, Markle sangat berpengetahuan tentang banyak topik berbeda yang benar-benar penting. "Orang-orang ingin mendengar darinya, opini itu penting dan itu membawa banyak bobot," ujarnya.