REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkarya dan berakting adalah tentang gairah dan kecintaan terhadap seni, bukan semata untuk meraih penghargaan. Menekuni dunia seni peran juga adalah tentang bagaimana menunjukkan totalitas.
Setidaknya prinsip itulah yang dimiliki aktor sekaligus sutradara Bradley Cooper. Menunjukkan sikap netral, Cooper mengungkapkan prinsipnya tersebut saat ditanya mengenai musim penghargaan.
Bagi aktor 45 tahun itu, penghargaan bukanlah segalanya dalam berkarya. Dalam sebuah wawancara, Cooper menyatakan jika musim penghargaan adalah ujian nyata yang disiapkan untuk mengembangkan mentalitas.
"Ini adalah hal yang lumayan untuk dikerjakan dan itu sama sekali tanpa kreasi artistik," ujar Cooper, dilansir laman Fox News, Sabtu (5/9).
Cooper menekankan bahwa akting dan penyutradaraan lebih tentang hasrat daripada penghargaan. Tropi bukan alasan mengorbankan segalanya untuk menciptakan seni.
"Namun, Anda menghabiskan begitu banyak waktu untuk menjadi bagian dari itu padahal 'cukup beruntung menjadi bagian darinya'. Ini pada akhirnya adalah hal yang hebat karena benar-benar membuat Anda menghadapi ego, kesombongan, dan ketidakamanan. Ini sangat menarik dan sama sekali tidak berarti,” kata pemenang Grammy dua kali itu.
Cooper sempat menerima beberapa nominasi Academy Award, seperti Screen Actors Guild Award, BAFTA Award, dan banyak lagi. Dari delapan nominasi Oscar yang diterimanya, Copper belum pernah mendapatkan kemenangan.
Tahun lalu, Cooper mengaku sempat merasa "malu" saat tidak dinominasikan sebagai Sutradara Terbaik pada penghargaan Oscar 2019 untuk debutnya sebagai sutradara dengan A Star is Born.
"Tapi kenyataannya, bahkan jika saya mendapat nominasi, itu seharusnya tidak memberi saya perasaan apakah saya melakukan pekerjaan saya atau tidak. Itulah tips membuat sesuatu yang Anda yakini dan Anda bekerja keras," ungkapnya.