REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Raisa mengumumkan penundaan konser tunggal "Raisa Live in Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno 2020", Selasa (8/9). Pertunjukan akbar itu semua dijadwalkan berlangsung pada 28 November 2020 mendatang.
Lewat pernyataan resminya, dikutip Selasa (8/9), Raisa mengaku sedih dengan adanya penundaan konser hingga waktu yang belum ditentukan. Pasalnya, konser tersebut direncanakan sebagai selebrasi 10 tahun dirinya berkarya di industri musik Indonesia.
Meski demikian, penundaan tetap harus dilakukan demi kebaikan semua pihak. Mematuhi anjuran Pemprov DKI Jakarta merupakan bentuk dukungan Raisa dan seluruh tim yang terlibat terhadap usaha pemerintah menghambat penularan Covid-19.
"Untuk seluruh penggemar yang sudah menantikan konser ini, aku secara pribadi meminta maaf yang sebesar-besarnya. Semoga situasi segera membaik dan kita bisa berjumpa secara langsung lagi," ungkap Raisa.
Alasan penundaan didasarkan pada anjuran Pemprov DKI Jakarta yang disampaikan ke Juni Concert selaku promotor. Juni Concert telah menerima surat pemberitahuan dari Pemprov DKI Jakarta terkait pandemi Covid-19 yang belum mereda.
CEO PT Juni Suara Kreasi, Adryanto Pratono, menyampaikan permohonan maaf atas penundaan itu. Utamanya, kepada seluruh penggemar Raisa, sponsor, mitra, dan berbagai pihak yang telah mendukung perencanaan dan persiapan konser.
"Penundaan akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan sambil memperhatikan kondisi pandemi di Indonesia. Oleh karena itu, kami akan melakukan full refund kepada seluruh penggemar Raisa yang sudah membeli tiket," kata dia.
Sosok CEO yang akrab dipanggil Boim itu menginformasikan, keputusan merupakan komitmen tim untuk mengedepankan keselamatan dan kenyamanan penggemar. Proses pengembalian dana tiket dilakukan mulai 9 September 2020 hingga 9 Oktober 2020.
Terkait teknis refund tiket, Loket.com sebagai official ticketing partner akan mengirimkan surat elektronik kepada seluruh pemegang tiket. Informasi secara rinci tersedia pada surel yang dikirim pada Rabu, 9 September 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika