Jumat 11 Sep 2020 15:37 WIB

Bacawali Surabaya Ini Akui Positif Covid-19 Sejak Agustus

Machfud mengaku pemeriksaannya sempat negatif sehingga dia mendaftar ke KPU Surabaya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin (kiri) dan Mujiaman Sukirno berpose saat pendaftaran di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya
Foto: Antara/Didik Suhartono
Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin (kiri) dan Mujiaman Sukirno berpose saat pendaftaran di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bakal calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mengakui dirinya positif Covid-19 dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat (11/9). Namun demikian, mantan Kapolda Jatim itu mengklaim dia hanya mengalami gejala ringan, dan kondisi kesehatannya saat ini dalam keadaan baik.

Machfud menceritakan awal mula dirinya terpapar Covid-19. Yaitu dari salah satu anggota tim pemenangan yang mengaku istrinya positif Covid-19 pada Senin (22/8). “Dia ring satu saya, dia cerita kalau istrinya kurang sehat. Ternyata istrinya kena (Covid-19),” kata Machfud.

Baca Juga

Machfud lantas meminta orang dekatnya itu untuk fokus menangani kesehatan istrinya. Anggota tim pemenangannya itu pun diminta melakukan tes swab dan ternyata hasilnya juga positif Covid-19. Kemudian, pada Selasa (23/8), Machfud berinisiatif melakukan tes cepat alias rapid test dan foto thorax karena suaranya hilang atau parau.

Atas inisiatif sendiri pula Machfud kemudian melakukan tes swab mandiri pada Rabu (24/8) dan ternyata hasilnya positif Covid-19. Machfud pun mengaku langsung melakukan isolasi mandiri. Begitu pun istri dan anggota keluarganya. “Alhamdulillah istri saya tes swab dan hasilnya negatif,” ujarnya.