VIVA – Belum lama ini, Nikita Mirzani sempat protes mengenai rencana pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang dilaksanakan mulai tanggal 14 September 2020. Nikita mengungkapkan protesnya itu melalui Instagram Story dan menandai nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Nikita mengatakan bahwa dirinya hanya menyuarakan pendapat. Sebagai warga negara Indonesia, Nikita merasa punya hak untuk menyuarakan pendapatnya, selama masih di jalur yang benar.
Baca Juga: Protes soal PSBB, Nikita Mirzani Sarankan Anies Baswedan Salat Tahajud
“Itu kan menyuarakan suara saja. Kan kita kan sebagai warga negara Indonesia berhak menyuarakan apa pun selagi itu masih di jalur yang benar,” kata Nikita Mirzani, Jumat, 11 September 2020.
Kemudian, Nikita merasa bahwa pendapatnya mengenai pemberlakukan kembali PSBB tersebut, tidak mengandung unsur penghinaan.
Baca Juga: Disayang Stasiun TV, Nikita Mirzani Sindir Pevita Pearce
“Tidak ada penghinaan. Itu kan yang gua rasakan sebagai rakyat Indonesia. Kalian (wartawan) juga nanti akan susah nyari berita kan kalau PSBB diterapkan lagi,” kata Nikita Mirzani.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani merasa bahwa penerapan kembali PSBB tidak akan efisien dalam menghilangkan wabah virus corona atau COVID-19.
“Enggak efisien. Karena kenapa enggak dari awal? Kalau mau di-lockdown ya lockdown saja sekalian gitu. Bila perlu jangan ada pendatang. Tapi kan tidak dilakukan,” kata Nikita.
“Jadi sekarang emang yang kebaca COVID-19 emang makin banyak, makin parah. Tapi kan kalau ngomongin COVID-19 enggak pernah ada habisnya. Itu kesadaran dari diri masing-masing saja sih,” kata Nikita Mirzani menambahkan.